Riaumag.com , Jakarta –Laporan harian sebaran COVID-19 per 15 Mei 2021 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan ada 25 provinsi dengan angka sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.
Provinsi-provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat.
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua Barat.
Berikut rinciannya:
-Sumatera Barat tidak melaporkan penambahan kasus positif baru, tapi ada 10 orang sembuh.
-Riau melaporkan 146 kasus baru dan 563 sembuh.
-Jambi tidak melaporkan kasus baru, tapi ada 69 orang sembuh.
-Bengkulu 4 kasus baru dan 30 orang sembuh.
-Bangka Belitung 41 kasus baru dan 146 sembuh.
-DKI Jakarta melaporkan 227 kasus baru dan 573 pasien sembuh dari COVID-19.
-Jawa Tengah 248 kasus baru dan 434 sembuh.
-DI Yogyakarta 94 kasus baru dan 266 sembuh.
-Jawa Timur 183 kasus positif baru dan 230 sembuh.
-Banten 22 kasus baru dan 99 orang dinyatakan sembuh
-Bali 45 kasus baru dan 123 sembuh.
-Nusa Tenggara Timur 5 kasus baru dan 32 sembuh.
-Kalimantan Barat 67 kasus baru dan 157 sembuh.
-Kalimantan Tengah 27 kasus positif baru dan 113 sembuh.
-Kalimantan Selatan 1 kasus baru dan 44 sembuh.
-Kalimantan Timur 52 kasus konfirmasi positif baru dan 71 sembuh.
-Kalimantan Utara 3 kasus baru dan 7 orang sembuh.
-Sulawesi Utara nihil kasus baru, tapi ada 391 orang sembuh.
-Sulawesi Tengah 4 kasus baru dan 20 sembuh.
-Sulawesi Selatan 2 kasus baru dan 5 sembuh.
-Sulawesi Tenggara tidak melaporkan kasus baru, tapi ada 1 orang sembuh.
-Gorontalo tidak ada kasus positif baru, tapi ada 2 orang sembuh.
-Sulawesi Barat 5 kasus baru dan 20 sembuh.
-Maluku 7 kasus baru dan 16 sembuh.
-Papua Barat 5 kasus baru dan 14 sembuh.
Total kasus sembuh hari ini adalah 4.181 sehingga akumulasi kasus sembuh dari COVID-19 hingga 15 Mei 2021 pukul 12.00 WIB adalah 1.597.067.
Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 29.587 dan suspek 84.063
sumber : liputan6.com