Riaumag.com – Sosok pemuda Indonesia bernama Ghozali yang mendadak menjadi miliarder dari hasil menjual foto selfie-nya di Non Fungible Token (NFT).
Di media sosial, Ghozali dikenal dengan Ghozali Everyday ini mengunggah foto selfie-nya sebagai produk NFT di OpenSea.
Tidak disangka, ternyata foto selfie tersebut mendapat banyak peminat, bahkan ada yang laku terjual hingga puluhan juta rupiah.
Dari akun OpenSea miliknya, terdapat 933 NFT yang semuanya merupakan foto selfie dirinya yang dilakukannya setiap hari selama lima tahun terakhir, dari 2017 hingga 2021.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (13/1/2022) siang pukul 11.30 WIB, floor price untuk NFT Ghozali Everyday sudah melejit, yakni dijual paling murah seharga sekitar 0,3 ETH atau setara Rp 14,3 juta untuk satu foto selfie.
Sementara foto selfie dari koleksi Ghozali Everyday paling mahal dijual sebesar 66.346 ETH (setara Rp 3,1 triliun).
Apa itu NFT atau Non Fungible Token?
NFT adalah semacam token yang tak dapat ditukarkan, yang biasanya ditemukan di blockchain.
Meskipun sudah ada sejak 2014, NFT menjadi semakin banyak peminatnya pada akhir tahun 2021.
Blockchain adalah sebuah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.
Dikutip dari KompasTekno dan CNN, NFT adalah aset digital yang berbentuk karya seni maupun barang koleksi mewakili obyek dunia nyata yang bisa dipergunakan untuk membeli sesuatu secara virtual.
Barang seni dan koleksi bisa berupa foto, gambar, lagu, rekaman suara, video, game, dan sebagainya.
Mereka dibeli dan dijual secara online, seringkali dengan cryptocurrency, dan mereka umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama dengan banyak cryptos.
Siapapun dapat melihat gambar satu per satu- atau bahkan seluruh kolase gambar secara online secara gratis.
Meskipun bisa dipakai untuk membeli sesuatu, berbeda dengan aset kripto, NFT sulit untuk diperdagangkan.
NFT memiliki beberapa keungulan, salah satunya terkait tingkat keasliannya.
Konsep NFT memungkinkan pembeli memiliki barang asli tanpa ada yang bisa menirunya. Tidak hanya itu, NFT juga menyertakan bukti kepemilikan dalam bentuk sertifikasi.
Beberapa situs yang menyediakan jual beli NFT, seperti Nifty Gateway, Mintable, Rarible, dan OpenSea.
Menemukan peluang ini, Ghozali pun dengan tekun mengambil foto selfie-nya setiap hari dan diunggahnya menjadi NFT, yang ternyata ramai pembeli.
Mengapa Foto Selfie Ghozali Dibeli Orang?
Namun, menjadi pertanyaan besar mengapa NFT foto selfie Ghozali ramai dibeli orang dengan harga fantastis?
Untuk menjawab hal ini, Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia, Dr Firman Kurniawan S mentampaikan pendapatnya.
“Dilematis sebenarnya saya menjawab ini. Tapi, (mungkin) bernilai tinggi karena detail dan lengkap,” katanya saat dihubungi Kompas.com.
Hingga saat ini tampaknya belum ada alasan jelas, mengapa foto-foto yang dijual Ghozali bisa begitu populer.
Awalnya foto itu dijual 0,001 ETH atau sekitar Rp 48.000, tapi berkembang dan meningkat dengan cepat.
Di akun OpenSea miliknya, bahkan sudah tercatat ada 448 pemilik NFT-nya dari total foto yang dijual sebanyak 933.
“Aku mengambil foto diriku sendiri sejak usia 18 sampai 22 tahun (2017-2021),” tulis Ghozali menjelaskan periode foto.
“Ini benar-benar fotoku berdiri di depan komputer, dari hari ke hari,” tulisnya dalam keterangan akun OpenSea miliknya.
Chef Arnold yang diketahui membeli beberapa NFT Ghozali mengungkap rasa kagum atas konsistensi Ghozali.
“Gozali membuat proyeknya selama 3 tahun terakhir. Kerja keras dan dedikasi satu orang,” tulis Chef Arnold di akun @ArnodlPoernomo.
“Ruang ini telah mengubah banyak kehidupan orang..jika itu bisa mengubah Anda…kita bisa mengubah hidupnya juga,” lanjutnya.
Inilah foto-foto termahal Ghozali, modal jual foto selfie bisa untung triliunan.
Sosok Ghozali kini ramai jadi pembahasan. Betapa tidak, modal jual foto selfie bisa untung hingga triliunan rupiah.
Nama Ghozali pemuda 22 tahun asal Semarang menjadi miliarder dadakan.
Iya berhasil meraup miliaran rupiah berkat menjual foto selfie-nya lewat bisnis Non Fungible Token (NFT) di akun OpenSea.
Pria bernama asli Sultan Gustaf Al Ghozali (22) ternyata merupakan seorang mahasiswa semester 7 Program Studi Animasi D-4 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Awalnya ia mengaku sempat tidak yakin ada yang mau beli swafoto miliknya.
“Aku nyangkanya sih enggak ada yang beli makanya harganya saya patok awal di 3 dollar. Emang sengaja biar enggak ada yang beli. Awal upload di akhir-akhir Desember cuma baru berani promosi empat hari yang lalu,” jelasnya sembari tersipu malu.
Ghozali Everday sempat kaget saat mengetahui Chef Arnold ikut membeli fotonya itu.
Menurut Ghozali, Chef Arnold juga mengungkapkan apresiasi atas ketekunan dan konsistensinya menekuni bisnis di NFT.
“Awal-awal itu dipromosiin oleh komunitas NFT Indonesia. Terus orang luar negeri jadi ikutan beli, bahkan Chef Arnold juga beli. Belinya bahkan sampe 25 gitu, foto wajah saya, haha,” kata Ghozali, Kamis (13/1/2022).
Siapa sangka foto selfie yang diambilnya bisa menghasilkan uang yang cukup banyak.
Bahkan, ada salah satu foto yang pajang di OpenSea dibanderol 66,346 Ethereum atau sekitar Rp3,2 triliun.
Berikut 3 foto selfie NFT termahal Ghozali di Opensea.
1. Foto yang mempunyai kode #528 ini adalah yang tertinggi.
Nilainya mencapai 66,346 Ethereum.
Nominal tersebut jika dirupiahkan sekitar Rp3,2 triliun.
2. Foto termahal kedua adalah pada foto selfie dengan kode #732.
Foto ini dibanderol 999 Ethereum.
Jika dirupiahkan setara Rp48 Miliar.
3. Foto termahal ketiga saat Ghozali mengenakan headset.
Foto dengan kode #870 ini dibanderol 888 Ethereum.
Jika dirupiahkan setara Rp42,9 miliar