Riaumag.com , Jakarta –Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) Tri Wati Marciano sangat ingin memasyarakatkan Olahraga Berkuda di seantero Indonesia, dimulai dari Ibukota Indonesia DKI Jakarta, dengan memaksimalkan Jakarta International Equestrian Park Pulomas atau JIEPP (Taman Berkuda Internasional Jakarta) di bawah Perusahaan PT Pulo Mas Jaya (PMJ) sebagai anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (JakPro)
Ketum PP PORDASI dan Project Director Sportainment JakPro Muhammad Maulana, mengundang Almakmur Nugraha sebagai Arsitek dan berkemampuan didunia kuda, Sabtu (28/08/2021)
“Area pulomas itu ternyata baru 1/6nya di kelola oleh equinara dan seluruh bagiannya yang luas itu masih milik JakPro Lapangan Utama, dari situ JakPro mengajak untuk pemanfaatannya, dikelola dengan lebih Profesional lagi, Lebih Besar Lagi, Lebih Baik lagi untuk menghidupkan semua lini kegiatan bersangkutan dengan kuda, di sana akan dihidupkan lagi cross country-nya dan Horseback Archery-nya dan dihidupakan lagi Olahraga Sunnah seperti berenangnya dan dibuat kolam berenang indoor, jadi nanti Triathlon Sunnah-pun harapannya dapat dilaksanakan, kemudian event-event lainnya, intinya JakPro ingin pemanfaat lahan itu seoptimal mungkin all-about tentang kuda ada di sana, dengan nanti dibuat kandang-kandang kuda jadi, lebih sering membuat event, mini endurance juga nanti ada di sana, semua edukasi pelatihan semuanya ada disana, nah,inilah One Stop Equestrian Center,”Jelas Coach Aldo sapaan akrab yang mengenal beliau.
“kami di Undang sebagai tenaga ahli sebagai konsultan karena, latar belakang sebagai atlet dan juga sebagai arsitek jadi, dua hal ini adalah syarat dengan aplikasi yang tepat untuk mewujudkan segala keiniginan, di tambah lagi qadarullah keahlian kami yaitu memiliki semua keahlian mengenai skill di atas kuda, baik itu berkuda jumping, berkuda memanah, berkuda Horseback Archery, berkuda endurance, berkuda tombak,dan lain sebagainya, kami mempunyai keahlian disitu, sehingga apalagi latar belakang yang arsitek itu dipadukan jadi sebuah karya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ini,’”Ungkap Aldo yang juga pernah mengikuti PON 2016 di Jawa Barat serta Sea Games 2017 di Kuala Lumpur.
“intinya, berangkat dari menjadikan karakter anak-anak muda yang lebih terarah, tangkas diatas kuda mulai dari ibukota kita yang tercinta DKI Jakarta ini, Semoga nanti daerah-daerah lain dapat menyusul, sebenarnya hal ini, sudah dimulai dari Wisata Dakwah Okura dan Horse Power Tambusai,Pekanbaru, namun akan lebih baiknya disambut oleh kota besar sebagai ibukota Negara tentu publikasinya akan semakin cepat dan lebih meyakinkan kepada masyarakat bahwa dari olahraga berkuda ini betul-betul akan memperbaiki generasi ini menjadi generasi yang kuat, insya Allah,”Harap Coach Aldo
“Perlu kita sadari, kalau di telaah negara-negara luar yang dijajah itu tidak pernah lama seperti Negeri Indonesia ini sampai 350 tahun, itu karena apa??? Karena negara-negara lain itu adalah negara-negara yang kesatria diatas kudanya, belakangan baru Indonesia melahirkan kesatria-kesatria diatas punggung-punggung kudanya seperti Jendral Sudirman, Tuanku Tambusai, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, dan banyak lagi tentunya dari Tanah Jawa dan lain sebagainya itu Kesatria-kesatrian diatas punggung kuda bermunculan. kalau dikuti sejarah awalnya dari saudara-saudara kita di Turki, yang sejarah peninggalannya makam-makanmnya ada di Aceh,”Cakap Coach Aldo lagi.
“nah untuk itu harus kembali menapak tilasi sejarah-sejarah kekuatan itu, kewibawan itu, kepimpinan itu, dimulai dari olahraga berkuda maka, segala sesuatu yang tangkas diatas kuda akan di wujudkan dan sedemikian rupa agar, anak muda, generasi muda Indonesia lebih terarah tidak dinina bobokan dengan game-game yang tidak bermanfaat,
Wallohu a’lam dari Coach Aldo dari Tangerang Banten , APM Equestrian pemilik dari Ketua Umum PORDASI Pusat,”Pugkas Coach Aldo saat dihubungi warta riaumag.com melalui ponsel pintarnya.
(dfd1/riaumag.com)