Riaumag.com , Jakarta –PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan mulai hari ini resmi mengambil alih kelola Blok Rokan, di Riau. Sebelumnya sumber migas terbesar itu dikelola penuh oleh Chevron.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap setelah mengambil alih Blok Rokan, Pertamina akan mencari dua mitra strategis.
“Akan cari 2 strategic partner yang kuasai teknologi atau berpengalaman dalam mengelola sumur dengan karakter seperti di Rokan,” kata beliau kepada detikcom, Senin (9/8/2021).
Namun, dia belum mengungkap siapa saja calon perusahaan yang akan digaet Pertamina dalam mengelola Blok Rokan selama 20 tahun ke depan.
“Kemarin belum banyak yang minat karena datanya belum Pertamina pegang semua. Begitu kata direksi,” ungkapnya.
Sebagai informasi per hari ini, 9 Agustus 2021, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) resmi mengambil alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Indonesia yang telah memegang 97 tahun wilayah migas besar itu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan alih kelola Wilayah Kerja Rokan diberikan kepada PHR hingga 20 tahun ke depan dengan participating interest 100%. Namun harus memberikan hak partisipasi itu sebesar 10% kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Sesuai keputusan Kementerian ESDM nomor 1923 tahun 2018 6 agustus 2018 pemerintah telah memutuskan PT Pertamina melalui afiliasinya PT Pertamina Hulu Rokan sebagai pengelola wilayah kerja rokan pasca 8 Agustus 2021 dengan participating interest 100% termasuk 10% yang akan diberikan kepada BUMN,” jelas dia dalam Serah Terima WK Rokan secara virtual Ahad malam.
sumber : finance.detik.com