Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies / Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA)
RIAUMAG.COM , PEKANBARU ——- Sempat beredar kabar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menjadi salah satu bandara yang dicabut statusnya sebagai bandara internasional.
Namun hal tersebut sudah dipastikan Gubernur Riau bahwa status bandara internasional tersebut masih tetap akan melekat.
Sebagai salah satu pihak yang mengkhawatirkan status bandara internasional Riau tersebut dicabut, pihak Pengusaha Perusahaan Perjalan Wisata Indonesia / ASITA yang tergabung dalam Riau menyambut baik kabar baru tersebut.

Ketua DPD ASITA Riau, Dede Firmansyah mengatakan, promosi daerah harus terus ditingkatkan agar status bandara di Riau tetap bertahan sebagai bandara internasional.
Caranya dikatakan Dede dengan menggelar event dan menggiatkan promosi daerah, sehingga wisatawan mancanegara maupun domestik akan menjadikan Provinsi Riau sebagai salah satu tujuan wisata.
Walau sejauh ini sudah ada yang dilaksanakan beberapa item event berskala internasional, namun menurutnya hal tersebut masih kurang.
“Upayakan adanya event-event internasional yang berkala diselenggarakan Riau. Memang sudah ada tapi, kurang banyak dan kurang terpromosikan sejauh ini,” kata Dede kepada warta, Senin (20/3/2023).
Dikatakan Dede, pemerintah punya peran dan andil besar terhadap promosi wisata yang ada di Provinsi Riau.
Dikatakannya, bahkan terdapat anggaran khusus untuk membantu tugas pemerintah dalam menyelenggarakan event tersebut.
“Sebetulnya yang mempromosikan atau memasarkan adalah tugas pemerintah, karena anggaran banyak di sana. Jadi, misalnya pihak swasta sebagai pegiat event penyelenggara, syukur pemerintah bisa rekomendasi sponsor,” tuturnya.
Sementara itu, Eksekutif General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, M Hendra Irawan saat dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan jawaban.
(RIAUMAG.COM)