Riaumag.com , Dubai –Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menekankan bahwa Indonesia melakukan respon cepat untuk mewujudkan konsep investasi bersama yang telah dibangun.
Demikian dikatakan Bahlil saat menghadiri pertemuan Indonesia – PEA (Persatuan Emirat Arab) Investment Forum mendampingi Presiden Jokowi.
beberapa Perusahaan yang komit berinvestasi di Republik Indonesia adalah Al Dahra Group (dairy products), Yas Holding (agriculture), Emirates Global Alumunium (smelter alumunium), Damac Properties (properti), dan AMEA Power (energi terbarukan).
berikut postingan dari Facecbook Bahlil lahadalia pada 5 November 2021
Saat menghadiri pertemuan Indonesia – PEA (Persatuan Emirat Arab) Investment Forum mendampingi Bapak Presiden Jokowi, saya menekankan bahwa Indonesia akan melakukan respon cepat untuk mewujudkan konsep investasi bersama yang telah dibangun.
Perusahaan yang hadir menyampaikan komitmennya untuk menanamkan modal di Indonesia menambahkan perjanjian B to B yang sudah dipertukarkan di depan pimpinan kedua negara sebesar USD 32,7 miliar. Perusahaan yang menyampaikan komitmen tersebut di antaranya Al Dahra Group (dairy products), Yas Holding (agriculture), Emirates Global Alumunium (smelter alumunium), Damac Properties (properti), dan AMEA Power (energi terbarukan). Dengan total komitmen yang menjadi keseluruhan USD 44 miliar termasuk dengan nilai investasi dari Airproducts dari Amerika Serikat.
Kami di Kementerian Investasi/BKPM akan mengurus segala sesuatu yang terkait dengan perizinan ataupun fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh para investor di Indonesia.
Percepatan-percepatan harus dilakukan agar apa yang menjadi misi besar kita untuk Indonesia Maju bisa terwujud dengan baik.