Riaumag.com –Gedubrak !!! terdengar suara orang terjatuh, saat salah seorang relawan menyelusuri hutan belantara Bukit Barisan Rimbang Baling pulau Sumatera. Kondisi medan jalan yang mendaki terjal, menurun, berlubang, licin dan berlumpur ditambah di sisi jalan tebing dan jurang cukup memberikan tantangan tersendiri bagi relawan yang berjumlah 3 orang tersebut.
Kegiatan yang diinisiasi oleh lembaga Sinergi Bangun Peradaban (SIGAP) ini bekerja sama dengan Cinta Quran Foundation dan Komunitas Cinta Masjid, bertujuan melakukan kegiatan dakwah (tabligh akbar), menyalurkan dana zakat 100% sebesar 20 juta, 15 paket sembako, wakaf Al Quran dan buku iqro, serta mengantar bantuan berupa material bahan bangunan untuk bangun musholla pertama di pedalaman dusun Sukamenanti.
Relawan mulai bertolak dari kota Pekanbaru menggunakan kendaraan roda empat menuju lokasi pedalaman desa Pangkalan Kapas (dusun sukamenanti dan dusun pangkalan kapas), kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau di hari Ahad, 10 Oktober 2021 pukul 7 pagi. Menempuh rute melewati kota Payakumbuh-Sumatera Barat, kemudian transit di desa Buluh Kasok-Taram, yang merupakan perbatasan provinsi Sumatera Barat dan Riau.
Tepat pukul 16.00 wib, tim berganti menggunakan kendaraan roda dua milik warga yang telah di modifikasi. Berangkat menembus lebatnya hutan belantara yang bertepatan pula dengan musim hujan sehingga kondisi medan jalan menjadi licin dan berlumpur. Beberapa sungai besar dan anak sungai harus diseberangi menggunakan rakit.
Sesekali tim harus turun dari motor, berjalan kaki dan mendorong motor dikarenakan tanjakan terjal menyulitkan motor untuk naik. Saat itulah salah satu relawan terpeleset saat berjalan kaki dan juga tergelincir saat berada di atas motor.
Malam sudah menyelimuti perjalanan, diiringi hujan gerimis sejak keberangkatan sementara baru setengah perjalanan baru dilalui. Dengan niat ikhlas dan bekal semangat dakwah menolong agama Allah serta kepedulian yang tinggi untuk meringankan kesulitan warga pedalaman, para relawan rela mengorbankan waktu, tenaga, harta bahkan tantangan nyawa.
“Perjalanan yang panjang dan melelahkan tidak menyurutkan niat kami untuk membantu sesama saudara kami di pedalaman”, ujar Hardi, salah seorang relawan.
“Kegiatan ini benar-benar membutuhkan kekuatan fisik, mental, daya juang, namun dengan semangat dan keyakinan bahwa mukmin itu bersaudara dan saling peduli, insya Allah akan mendapatkan ganjaran pahala yang mengalir abadi”, ucap Ihsan dengan tegar sebagai korlap.
Tepat pukul 20.30 wib, relawan tiba di desa Pangkalan Kapas, disambut oleh warga dan perangkat desa yang memang telah menanti kedatangan relawan. Tercatat waktu perjalanan, sejak keberangkatan dari kota Pekanbaru sampai di lokasi pedalaman 13,5 jam.
Tadinya warga atau jamaah sudah menunggu untuk pelaksanaan tabligh akbar, kemudian di undur esoknya bakda sholat subuh sekaligus penyerahan dana zakat dan paket sembako.
Di hari Senin, 11 Oktober 2021, bakda sholat subuh berjamaah dilaksanakan tabligh akbar yang disampaikan relawan Ustadz Muhammad Ihsan yang bertema “Manfaatkan Waktu untuk Meraih Keselamatan Dunia dan Akhirat”. Jamaah pun menyimak dengan antusias dan dilanjutkan penyerahan 15 paket sembako dan penyerahan program dana zakat 100% kepada 52 orang mustahik yang disaksikan oleh perangkat desa dan pemuka masyarakat.
Beberapa paket sembako dan dana zakat diberikan saat berkunjung ke rumah mustahiknya untuk melihat secara langsung kehidupan kesehariannya.
Para warga pedalaman penerima manfaat ini pun sangat berbahagia sekali karena bisa mengurangi beban hidupnya dikarenakan penghasilan warga dibawah garis kemiskinan. Dan penerima manfaat ini mendoakan para donatur dan muzakki kebaikan, kesehatan dan kelapangan rezeki dan diberi perlindungan dari Allah SWT atas wabah pandemik yang terjadi saat ini.
Selanjutnya penyerahan secara simbolis bantuan material bahan bangunan untuk bangun musholla pertama di dusun Sukamenanti.
Tepat pukul 13.00 wib, relawan bersiap pulang. Tetap menggunakan kendaraan roda dua, para relawan dilepas oleh warga, perangkat desa dan pemuka masyarakat. Dan pukul tiga dinihari di hari Selasa, relawan tiba di kota Pekanbaru dengan selamat.
Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan Bangun Musholla Pertama untuk Pedalaman Dusun Sukamenanti dan bantuan lainnya di dua titik lokasi dusun Sukamenanti dan dusun Kampung Dalam, kecamatan Kampar Kiri hulu, kabupaten Kampar, Riau dengan target melakukan kegiatan dakwah (tabligh akbar), menyalurkan dana zakat 100% sebesar 20 juta, 15 paket sembako, wakaf Al Quran dan buku iqro, serta mengantar bantuan berupa material bahan bangunan untuk bangun musholla pertama di pedalaman dusun Sukamenanti telah ditunaikan amanahnya dengan baik dan lancar.
Bersyukur kepada Allah SWT relawan selamat dan tetap solid. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya -jazakumullah khayran jazaa- disampaikan kepada seluruh relawan dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini, baik langsung maupun tidak langsung. Dan juga kepada donatur yang telah memberikan kepercayaan amanahnya.
Semoga curahan dan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, dan dana dibalas Allah SWT dengan pahala yang terus mengalir abadi dan dicatat sebagai pemberat amal sholeh di yaumil akhir kelak.
Semoga kegiatan berikutnya memberikan banyak manfaat bagi warga terisolir dan pedalaman, khususnya di daerah Riau. Insya Allah…
Barakallahu fiikum jami’an
-Tertanda,
Muhammad Ihsan
(Koordinator SIGAP)
(rls/riaumag.com)