Riaumag.com —Curah hujan tinggi berkepanjangan mengakibatkan bencana alam banjir serta longsor disebagian besar wilayah Kota Jayapura, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura lakukan siaga satu, Jumat (7/1/2022).
Terpantau oleh jurnalis Tribun-Papua.com, rumah sakit yang terletak dikawasan Jayapura Utara itu nampak ramai dikunjungi masyarakat.
Hal tersebut lantaran banyaknya korban luka-luka yang dilarikan ke Instalasi Emergensi/Instalasi Gawat Darurat milik rumah sakit.
Baca juga: Penanganan Banjir Jayapura, BPBD Papua Bergerak Cepat
Sejak pagi hari, lokasi tersebut telah dipenuhi oleh warga yang mengantarkan keluarganya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Lebih lanjut, tercatat bencana longsor yang menimpah Jayapura juga telah memakan korban jiwa sebanyak enam orang meninggal dunia.
Pihak rumah sakit saat ini membuka pintu lebar-lebar bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
Diketahui bersama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura meruapakan pusat pelayanan medis terbesar yang ada di Tanah Papua.
Banjir dan longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua diketahui terjadi sejak Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIT.
Distrik terdampak meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.
Pasar Youtefa Tenggelam
Pasar Youtefa Abepura tenggelam akibat hujan lebat menlanda Kota Jayapura sepanjang Rabu (6/1/2022) malam hingga Kamis (7/1/2022) subuh.
Baca juga: BBMKG Jayapura Tepis Penyebab Curah Hujan Ekstrim karena Fenomena La Nina
Pantauan Tribun-Papua.com, seluruh kios sepanjang pasar ini direndam air bercampur lumpur. Tingginya melibihi orang dewasa.
Aparat keamanan berupaya mengevakuasi warga termasuk pedagang yang berdiam di areal pasar. Mereka dievakuasi menggunakan perahu karet.© Disediakan oleh Tribun-Papua.com TERGENANG – Pasar Youtefa Abepura di Kota Jayapura, Papua, tenggelam akibat hujan lebat menlanda Kota Jayapura sepanjang Rabu (6/1/2022) malam hingga Kamis (7/1/2022) subuh. Tampak aparat keamanan berupaya mengvakuasi warga yang tinggal di area pasar. (Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari)
Sementara harta benda mereka seperti TV, alat rumah tangga, kendaraan dan lainnya tak bisa diselamatkan lantaran air merendam seluruh bangunan.
Tampak para pedagang menyelamatkan diri mereka ke atas atap tempat usaha dan rumah masing-masing.
6 Warga Dilaporan Meninggal
Sebanyak enam warga Kota Jayapura meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsong di Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022).
Hal ini dibenarkan Danramil 1701-02/Jayapura Utara, Kapten Inf Yubelinus Simbiak melalui gawainya kepada Tribun-Papua.com.
Baca juga: Cuaca Buruk di Jayapura, Angkasapura: Layanan Penumpang di Bandara Sentani Normal
Wilayah Distrik Abepura tepatnya di jalan baru Pasar Youtefa tampak pemukiman warga terendam banjir.
Dikatakan dari enam orang tersebut tersebar di tiga kelurahan berbeda yaitu di Kelurahan Gurabesi, Kelurahan Trikora, dan Kelurahan Bhayangkara.
Semua korban sudah berhasil kami evakuasi. Ada enam korban meninggal akibat tertimbun tanah dan dua orang alami luka-luka,” kata Simbiak.
Baca juga: Peduli Banjir Jayapura, LKKJ Mulai Distribusikan Makanan di Kelurahan Vim
Diketahui, enam korban tersebut diantaranya Ibu Wa Ade (35) ditemukan pada pukul 11.55 WIT, pada Kamis (6/11/2022) malam di Kelurahan Gurabesi.
Tiga korban lagi ditemukan di Kelurahan Trikora atas nama Simoen Itlay (25), Teo Itlay (18), dan Jhoni Itlay (15). Sedangkan di Kelurahan Bhayangkara korban meninggal atas nama Juneidi (60) dan Sutarti (62).