Riaumag.com —Pada tahun 2022 kali ini pemerintah resmi mengizinkan masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik.
Dua tahun sebelumnya masyarakat dilarang untuk melakukan perjalanan mudik dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Tidak heran jika Kemenhub memprediksi akan ada puluhan juta orang melakukan mudik pulang ke kampung halamannya pada musim lebaran 2022 kali ini.
Baca Juga Berita : 2.500 Kilometer Jalan Tol Siap Digunakan Mudik 2022
Masyarakat perlu mengantisipasi beberapa titik kepadatan arus lalu lintas saat mudik.
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini menyebutkan bahwa ada 23 titik pintu tol yang akan menjadi rawan kepadatan kendaraan saat mudik lebaran 2022 yang mayoritas berada di pulau Jawa.
Selain itu terpantau bahwa Jawa Barat merupakan paling banyak diprediksi akan mengalami kepadatan di beberapa ruas tol.
“Ada 23 tol yang rawan kepadatan, dimana wilayah Banten ada 2, wilayah Jakarta atau Polda Metro ada 2 gate tol. Kemudian wilayah Jawa Barat ada 7, Jawa Tengah 6, Jawa Timur juga 6,” ujar Kapolri.
Baca Juga Berita : Cegah Kemacetan, Menhub Minta Masyarakat Mulai Mudik 25 April 2022
Selain itu disebutkan bahwa nantinya akan ada enam titik bottle neck yang akan diberlakukan pada sepanjang jalur tol, tetapi ini bakal diberlakukan setelah melihat kondisi di lapangan.
“Namun pada saat mulai terjadi peningkatan ini tentunya menjadi masalah karena ada perubahan dari 4 jalur menjadi 2 di ruas jalan Tol Tangerang-Merak KM 26,” ujarnya.
Baca Juga Berita : Jasa Marga Sudah Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2022, Sebaiknya Berangkat Sebelum Tanggal ini
Lalu untuk arah Cikampek mulai KM 48 sampai KM 50 ada perubahan 5 lajur menjadi 3 lajur.
Kemudian di Cikampek KM 31-KM 37 ada perubahan dari 4 lajur menjadi 3 lajur, seterusnya di KM 70- KM 71, 3 lajur menjadi 2 lajur.
Lalu untuk arah Jakarta dan sebaliknya 6 lajur menjadi 3 lajur.