Riaumag.com , Palembang —-Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Sumatera Selatan (Sumsel) rabu, 12 Ramadhan 1443 melaksanakan kegiatan Buka Bersama di Panti Asuhan Aisyiyah Humairoh, Jl. Balayudha, Kota Palembang.
Kegiatan yang didahului sambutan dari Ketua PD Aisyiyah Kota Palembang, Ir. Hj. Atika Dewi Abdullah, dilanjutkan kultum sekaligus sambutan Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumsel, H. Haris Jumadi, S.E., M.M.
Dalam kultumnya Haris mengupas salah satu dari tiga pokok ajaran islam (aqidah, ibadah dan ahklak).
Haris, mengungkapkan pentingnya perbaikan akhlak bagi para saudagar dan anak-anak asuhan.
“Memperoleh harta haruslah dengan cara yang baik dan sesuai dengan aturan yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-nya. Saudagar Muhammadiyah adalah yang berbisnis dengan akhlak Islam” tutur Haris.
Wujud akhlak yang baik dimulai dari mudahnya mengucapkan terima kasih pada orang yang telah membantu kita dan memohon maaf jika ada salah atau khilaf. “Kata-kata itu simple namun tidak sedikit yang enggan mengucapkannya, ini bagian dari membentuk karakter yang islami” sambung Haris.
Acara dilanjutkan Forum Discussion Group (FGD) ini, membahas harapan terwujudnya kawasan ekonomi di wilayah Balayudha.
“Diskusi mengangkat Tema, Balayudha Sebagai Sentra Literasi dan Wisata Kuliner UMKM” ujar M. Aditya Salam, S.Pd. sekretaris LazisMu Palembang, yang bertindak sebagai moderator diskusi sore itu.
Tampil sebagai narasumber pertama Ir. H. Rudi Apriadi Lifiah, MBA., sebagai Ketua JSM Sumsel yang merupakan pengusaha pupuk di Sumsel, mengajak anak-anak asuh untuk bercita-cita menjadi penguasa. “Kalo berdoa, mintalah kepada Allah supaya jadi orang kaya, supaya kelak kalian pula yang akan membantu adik-adiknya di Panti ini” harap Rudi yang merupakan mantan anggota DPRD Sumsel ini.
Tampil sebagai narasumber kedua Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., sebagai Ketua Asosiasi UMKM Kreatif Sumsel yang merupakan Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang, turut memotivasi anak-anak asuh dengan menanamkan jiwa-jiwa enterpreneur. “Berusahalah terus, dalam usaha yang dibutuhkan kreatifitas dan konsistensi terhadap sebuah usaha, jangan baru 1 hari 2 hari sudah menyerah” pinta Ayu, sapaan akrab mantan anggota DPRD Sumsel ini.
Di sesi narasumber ketiga, Syarif Ali, SP., sebagai Ketua LazisMu Palembang, menyampaikan besarnya peluang pasar di kawasan balayudha tersebut, yang mana disana ada 10 sekolah dan lembaga lainnya, yang bisa menjadi basis jadinya sentra usaha UMKM yang menarik. “Disini kami amati konsumennya besar sekali, ada banyak sekolah, panti, rumah sakit dan universitas, ini potensi bagi para pelaku UMKM, tinggal dikemas dengan baik agar lebih menarik” ungkap Syarif yang juga merupakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palembang.
Tampil sebagai host, Nurhasanah Akmal, M.Si., pemilik Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Hasanah Center.
Tampak hadir Dalam kesempatan itu, Ayat Parsah, S.E., Sekretaris MEK PWM Sumsel, Heri Iswanto mantan Ketua DPD IMM Sumsel yang merupakan Kepala Bank Syariah Indonesia cabang Cinde, Palembang dan para saudagar Muhammadiyah di Sumsel.
Acara yang di mulai setelah sholat ashar ini, ditutup dengan pemberian tanda kasih untuk anak-anak asuh dan bingkisan untuk pelaku UMKM , serta buka bersama, sholat magrib dan makan malam.
(hjd1/riaumag.com)