Riaumag.com , Pekanbaru –Akibat Pandemi COVID-19 hampir dua tahun Event Berkuda Endurance Ride (Berkuda Jarak Jauh) tidak di gelar di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau, event Berkuda yang mengantar Provinsi Riau menjadi Peringkat 3 Wisata Halal Tingkat Nasional.
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kota Pekanbaru menyelenggarakan Event Berkuda HPT ENDURANCE RIDE 20KM pada Ahad, 24 September 2021 akhirnya event yang di nanti-nanti para Rider (Penunggang Kuda) di Bumi Lancang Kuning, hadir 15 Rider untuk mengikuti event ini, event satu-satunya yang di gelar di Indonesia, disini melahirkan rider-rider tangguh di atas kudanya yang telah tersebar di berbagai pulau di Indonesia.
Almakmur Nugraha sebagai Ketua PORDASI Kota Pekanbaru
“Alhamdulillah, event HPT ENDURANCE RIDE 20KM, telah berhasil kita laksanakan, 2 tahun fakum sekarang dilaksanakan di Horse Power Tambusai (HPT) yang biasanya digelardi Wisata Dakwah Okura (WDO), kali ini event Endurance Ride digelar untuk warming-up dengan jarak 20KM, dimana ini memang spesial PORDASI buat untuk sebagian atlet-atlet lokal karena selama ini menjadi panitia membantu event Berkuda Endurance Ride, sejak 4 tahun lalu selalu memuliakan tamu-tamu dari berbagai Provinsi yang datang ke Riau khususnya ke Kota Pekanbaru jadi, selama ini event WDO PEKANBARU ENDURANCE RIDE dari seri 1, 2, 3, sampai 4 kemarin itu (tahun 2016, 2017, 2018, 2019) bahkan event internasioanl Atlet-atlet Luar Negeri datang ke sini pada Event Berkuda 1st ASIA FREINDLY ENDURANCE RIDE 2019, event itu semua Panitia rata-rata Atlet berkuda, yang paling menyedihkan adalah atlet-atlet dari Pekanbaru menjamu tamu-tamu mendapatkan sertifikat sehingga tamu-tamu yang bertanding di Pekanbaru itu mendapatkan sertifikat dan bisa bertanding melanjutkan ke Luar Negeri karena ENDURANCE ini pertandingan berkuda yang bersertifikat sehingga rider bisa berlaga dikancah Internasional,”Jelas Coach Aldo
“berdasarkan sertifikat tersebut, rider harus kumpulkan dari berbagai event, dari event Dasar Pertandingan dari Kelas 20KM, lanjutkan 40KM hingga 80KM di Luar Negeri, Sertifikat yang dikeluarkan oleh PORDASI Kota Pekanbaru ini berlaku untuk Event-event Internasional sehingga rider-rider tidak perlu lagi bertanding 40KM di Luar Negeri, cukup membawa Sertifikat dari WDO atau dari HPT ini, dengan sertifikat tersebut rider dapat melanjutkan di kelas 80KM di Malaysia negara tentangga Indonesia yang Event Endurance Ride-nya sudah sejajar kelasnya seperti Event Endurance Ride di Qatar serta Dubai untuk itu, sangat bersyukur serta antusias semua atlet untuk mengejar Sertifikat Endurance Ride, khususnya untuk atlet-atlet lokal di Kota Pekanbaru dan Riau umumnya, insyaAllah,”Jelas Aldo lagi, yang merupakan salah satu Atlet Endurance Ride dari 4 Atlet mewakili Indoensia di Sea Games Kuala Lumpur 2017
“Acara ini terselenggara berkat kerjasama dari berbagai pihak yang luar biasa dukungannya serta dokter-dokter hewan dari Dinas Peternakan Provinsi Riau mendukung event ini yang mengirimkan lima dokter Ahli untuk membantu pengecekan kesehatan kuda karena, dokter hewan-lah yang menentukan bahwa kuda endurance ini dinyatakan sehat, berarti atletnya dapat mengendalikan kudanya dengan baik untuk mencapai finish dalam keadaaan sehat tanpa ada cedera pada kaki atau bagian kuda lainnya, inilah Luar Biasanya endurance berkuda menyehatkan dan juga menyehatkan kuda dengan memjaga kudanya dari cedera, jadi rider-rider terbaik adalah rider yang paling ahli dalam menjaga kudanya sehingga bisa finish bersama kudanya,”Cakap Aldo yang merupakan salah satu Atlet dari 4 Atlet yang mewakili Indonesia di Sea Games 2017 Kuala Lumpur.
“kali ini di luar dugaan atlet senior WDO Muhammad Victory yang biasa dipanggil Bang Ori, beliau berhasil mencapai gelar The Best Horse Condition, berarti beliau betul-betul piawai menjaga kesehatan kudanya sehingga bisa finish dengan Best Horse Condition, untuk juara 1 itu diraih oleh anak santri Tahfidz Qur’an Berkuda dengan kuda Boy atau dengan nama lain Ashaqof namanya kuda ini peranakan terbaik kuda Assakbu dan Bapaknya Kuda Womlet yang bernama Lord of the Dance, kemudian Juara 2 di tempati Rider dari Kampar Al-Kareem Stable patut diapresiasi, serta juara 3 Atlet baru dengan Fahmi dari Donasi Rumah Tahfidz ini juga luar biasa juga tidak di sangka-sangka dengan kuda Dinnar-nya, kuda beliau sendiri dengan hasil yang memuaskan,”Ungkap Coach Aldo
“membahagiakan, semua Atlet berhasil Finish dengan Komplit terutama Rider Cilik Alena yang sempat terjatuh sekali kemudian beliau berjibaku dengan rasa sakit yang luar biasa sampai akhirnya beliau dapat bangkit kembali bisa melanjutkan pertandingan, karena endurance ini walaupun rider jatuh, rider diberi kesempatan untuk bangkit dapat mengendalikan kudanya lagi, sehingga rider bisa finish dengan kudanya, ini luar biasa Rider dari Al-faris Stable HPT, Rider Alena dengan kuda Ghozwan-nya, kuda kesayangannya berhasil mencapai finish dengan cukup memuaskan,’Ujar Almakmur Nugraha
“kemudian tamu yang Luar Biasa dari Kabupten Rokan Hulu Ustadz Andi Sidomulyo yang sangat fenomenal beliau disapa Kiyai karena beliau mempunyai Pesantren di Rohul yang mampu merehab hati dengan ilmu Qur’an-nya sehingga, orang-orang pecandu narkoba dapat sembuh, begitupun orang-orang stres/ gila juga bisa disembuhkan beliau, Masya Allah Pondok Pesantrennya, beliau datang sebagai Atlet yang juga mencapai Komplet dalam pertandingannya jadi, semua Rider 100% atlet-atlet Finish dengan Komplit dengan hasil yang memuaskan, Alhamdulillah Event berjalan lancar tidak ada rider yang cedera berarti semua happy dan terselenggara dengan baik, terima kasih atas dukungan para sponsor kami Ucapkan, saya Coach Aldo AssalamuallaikumwaRohmatuloh waBarokatuh,”Tutup Master Coach Aldo saat dihubungi riaumag.com melalui Hp-nya
(dfd1/riaumag.com)