RIAUMAG.COM , BANDUNG
Jargon diatas sudah lama viral dan dijadikan simbol percakapan berbagai generasi, khususnya di sosial media. Bisa jadi karena dianggap sangat ‘related’ dengan kenyataan hidup yang memang sering berada pada fase ini.
Sehingga,Kita perlu statement yang menghibur dan menguatkan saat kondisi sedang tidak sesuai harapan.
Saat capek, lelah, tantangan bertubi-tubi, tugas yang menunggu penyelesaian ataupun target yang masih harus diperjuangkan.Beruntungnya, berbagai formula terbaik dititipkan Allah kepada kita. Sehingga dalam kelelahan dan keluhan akan hadir syukur dan energi untuk melanjutkan berjuang.——-
KETIKA SAKIT
(QS. Asy-Syu’ra’ :80).“ Dan Apabila kamu Sakit, Maka Dialah yang menyembuhkan Penyakitmu”
KETIKA BERSEDIH
(QS. At-Taubah :40).“Janganlah Kamu Bersedih, Sesungguhnya Allah Bersama Kita”
KETIKA MEMILIKI KEBUTUHAN
(QS. Al-Ghafir : 60 )“Berdoalah Kepadaku, Niscaya Aku Akan Mengabulkannya “
KETIKA MERASA SIA-SIA
(QS.Al-Zalzalah : 7)“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar Zarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya”
KETIKA DIUJI
(QS. Al-Ankabut ayat 2-3)“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”.
KETIKA CEMAS
(QS.Ar-Ra’d : 28)“Hanya dengan mengingatku hati menjadi tenang”KETIKA MENGHADAPI KESULITAN (Al-Insyirah :5)“Maka Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”
KETIKA LELAH BELAJAR
(Q.S. Ali Imran: 79) “Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.”
Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.”
——–Dan pembangkit luar biasa lainnya, Allah menjanjikan ampunan dan rahmat kepada siapapun yang bersabar atas seluruh ujian yang diberikan kepadanya.
“Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. Al-Baqarah: 157).
Semoga Allah menguatkan dan menolong kita saat menjalani semua episode hidup ini termasuk saat mendapatkan ujian.
Tentu yang terbaik “Bukanlah mengharapkan kemudahan saat ujian, namun berharap kita bisa lulus pada setiap ujian”.
Mari saling menguatkan,
–@am.nasrulloh–
(For-RIAUMAG.COM)