Riaumag.com , Bandung
Ada analogi pas tentang hidup, tentang kulit durian.
Durian memiliki kulit keras, berduri dan seolah tak menarik. Namun didalamnya dia menyimpan buah yang lembut dan legit, sering diburu dengan harga mahal oleh penggemarnya.
Begitulah Allah yang Maha Adil memberikan hikmah pada penciptaan makhlukNya. Ada yang tersirat atas yang terlihat.
Seringkali kenyataan hidup selayaknya durian. Kebaikan terbungkus dengan asumsi atau kejadian yang seolah jelek dan menakutkan. Padahal, dibaliknya ada kebaikan dan kenikmatan.
Ujian hidup bisa jadi seperti kulit durian,
Kritik bisa jadi seperti kulit durian,
Sakit bisa jadi seperti kulit durian,
Teguran bisa jadi seperti kulit durian.
Belajar juga bisa jadi kulit durian.
Namun didalamnya hadir kebaikan kepada hidup selanjutnya.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,”
(QS Al-Baqarah: 216)
–@am.nasrulloh–
(for-riaumag.com)