Riaumag.com , Bandung
Mengapa ada kecewa, mengapa ada terluka?
Salah satunya karena kita kurang pas dalam berharap dan meminta.
Berharap dan memohon perlindungan kepada sesama makhluk akan banyak menimbulkan potensi kecewa dan terluka.
- Karena makhluk itu memiliki potensi kelemahan dan pasti tidak bisa memenuhi semua permintaan. Superhero saja ada kelemahan, apalagi hanya tanda bintang dilengan atau jabatan dan kekuasaan.
Allah mengingatkan:
“Pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui” (QS. Al-Ankabut : 41).
- Karena makhluk berpotensi lupa terhadap janji yang pernah diungkapkan.
Jaminan janji makhluk tentu seringkali sangat lemah. Karena makhluk seringkali lupa.
“Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya”.
(HR. At Tirmidzi no. 2499, Hasan)
- Karena berlepas diri dari ketergantungan pada selainNya adalah keutamaan. Karena dengannya kita hanya akan bergantung kepada Rabb Sang pencipta (Al-Khaliq).
Syaikh Fudhail bin Iyyadh berkata : “Demi Allah, seandainya engkau benar-benar putus asa dari makhluk hingga engkau tidak berharap sedikitpun dari mereka, niscaya Allah akan memberimu semua yang engkau inginkan.”
Jadi, pastikan harap, pastikan pula kemana akan bergantung dan meminta. Dengannya kita telah mengurangi potensi kecewa dan terluka.
Dan kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap” (QS. Al-Insyirah : 8).
–@am.nasrulloh–