RIAUMAG.COM , BANDUNG
Diantara berbagai berita dunia,Kini mata kita terbuka tentang sebuah negeri disana yang “seolah” jauh dari kata bahagia…Palestina.
Ribuan warga dan anak-anaknya terbunuh oleh negara kejam yang tak tahu kata: KEMANUSIAAN.Kita membayangkan “betapa menderitanya mereka”.Padahal,Tak seharusnya mereka BERDUKA.
Berdasarkan janjiNya mereka yang terbunuh saat memperjuangkan kebenaran, adalah awal dari nikmatnya jamuan akhirat.
Mereka yang membela keadilan adalah salah satu golongan yang dimuliakan pada hari penghakiman.
Mereka yang berjuang adalah contoh besar tentang makna kematian yang dimuliakan, karena ditunggu kebahagiaan.
Justru,Bisa jadi kita yang seharusnya berduka,Kematian kita belum jelas saat sedang memperjuangkan apa,Seringkali kita sulit mencari kecocokan dengan kondisi kematian indahNya.
Bisa jadi kita yang seharusnya berduka,Karena kelemahan, kita sangat minim membantu mereka.Karena kesibukan, kita sangat sedikit peduli terhadap kesulitan mereka.Dan karena tak bersyukur, kita tak benar mengabdi seperti mereka.
Sehingga saat ini,Kita perlu lebih peduli, karena kita ingin tercatat bersama ketenaran nama pejuang saat gugur membela kebenaran.
Kita perlu membantu, karena kita ingin tercatat sebagai diri yang membela kebenaran seperti sedang mereka lakukan.
Kita perlu melihat, karena ingin belajar bahwa seharusnya kita lebih sungguh-sungguh mengabdi kepadaNya, karena situasi lebih memungkinkan.
Ya,Bukan mereka yang seharusnya berduka,Tapi bisa jadi kita-lah yang akan berduka saat tak peduli dan tak belajar pada mereka.Rabbana…Untuk GAZA dan dunia yang tengah menderita,Mohon bantu dan selamatkan mereka.Serta bantu kami belajar darinya,
Aamiin….
–@AM.Nasrulloh–
(For-RIAUMAG.COM)