Riaumag.com , Kampar
Reportase Kegiatan
Ekspedisi Pedalaman IV
Ngaji Duduk & Tafakur Alam
di Batu Tilam-Kampar
Lokasi :
- Desa Kebun Tinggi
- Wisata Air Terjun Batu Tilam
Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Waktu Pelaksanaan :
Jumat 22 Oktober 2021 sd Senin 25 Oktober 2021
Kegiatan :
- Tabligh Akbar-Kebun Tinggi
- Ngaji Duduk-Batu Tilam
- Buka Jalur Kebun Tinggi Menembus Hutan Dusun Tua Pangkalan Kapas (ditunda)
- Penyaluran material bahan bangunan untuk masjid dusun tua Pangkalan Kapas
- Penyaluran Al Quran, buku Iqro, rehal dan sembako
- Gotong royong pengecatan jembatan di wisata batu tilam
Personel : 19 orang
Armada :
Roda empat 4 unit : Landrover cargo 2 unit, hardtop pickup, fortuner pemburu kebaikan
Roda dua 3 unit (motor trail)
Penyelenggara :
Donasi Rumah Tahfidz (DRT)
Pendukung :
LRCR (Land Rover Club Riau)
P4WDA
IZI (Inisiatif Zakat Indonesia)
Komunitas Cinta Masjid
SIGAP
Petualang Mako 8
Multi secure
Bikers Hijrah Perawang
Kronologi
- Menggunakan armada Landrover cargo 2 unit, fortuner 4×4 pemburu kebaikan, dan motor trail 2 unit, di hari Jumat 22 Oktober 2021, tepat pukul 11.30 wib, personel Ekspedisi Pedalaman IV berangkat menuju lokasi desa Kebun Tinggi. Setelah melewati Lipat kain, memasuki kawasan hutan Rimbang Baling, Kondisi jalan mulai terasa menantang di mulai dari desa Batu Sasak, yang mendaki dan menurun. Ditambah licin dan berlumpurnya medan jalan dikarenakan musim hujan. Perlu skill/keterampilan dan pengalaman pengemudi untuk bisa bertahan dan melewati rintangan dan tantangan alam dan jalan. Satu unit motor trail dari bangkinang (bang Aan) bergabung dengan tim di desa Batu Sasak. Tepat pukul 22.00 wib tim ekspedisi tiba di desa Kebun Tinggi. Sulitnya medan jalan sehingga jarak tempuh pekanbaru ke desa kebun tinggi selama 10,5 jam. Pak wali, perangkat desa dan warga sudah menunggu sejak magrib.
- Armada pickup hardtop tiba pukul 1 dini hari di posko wisata air terjun Batu Tilam, dilanjutkan lansir menurunkan barang logistik; 45 paket sembako, abon qurban, cat dan perlengkapannya untuk jembatan di Batu Tilam dan material bahan bangunan untuk masjid dusun tuo.
- Di kegelapan malam dini hari, perjalanan dilanjutkan menuju kawasan wisata air terjun Batu Tilam dengan kondisi medan jalan yang terjal dan menurun, dengan kemiringan hingga mencapai 45 derajat. Sementara itu harus dihindari di tengah medan jalan banyaknya tali air dan di sisinya jurang yang sangat dalam. Beratnya kondisi jalan yang ekstrim sehingga jarak posko ke kawasan wisata Batu Tilam sejauh 6 km harus di tempuh selama hampir 3 jam.
- Tepat pukul 4 dini hari seluruh personel dan armada sampai di lokasi wisata air terjun Batu Tilam.
- Pagi Sabtu tgl 23 Oktober 2021, bertambah semaraknya dengan bergabung pula offroader bang Hardi dkk dari IOF menggunakan unit Jimny dan jeep CJ 7. Kemudian korlap dan personel berkoordinasi dengan pak wali desa Kebun Tinggi (pak Joni) untuk kegiatan selama di Batu Tilam. Di antara kegiatannya; ngaji duduk beberapa sesi bersama pak wali, perangkat desa, warga desa, dan termasuk personel ekspedisi pedalaman dan gotong-royong bersama warga desa untuk pengecatan jembatan gantung kawasan wisata air terjun Batu Tilam.
- Di hari Ahad tgl 24 Oktober 2021 setelah sholat tahajud, sholat subuh dan tausiyah, seluruh personel bersiap pulang. Total unit yang berangkat 6 unit armada. Dengan rute yang sama, kembali personel dan armada harus berjibaku melewati tantangan demi tantangan. Beberapa kali armada harus ditarik menggunakan ‘wings’ agar bisa melewati tanjakan yang terjal, sembari harus mampu menghindari tali air dan jurang di sisinya. Hampir saja armada hardtop terguling, namun dengan kerjasama tim yang sigap dan cekatan, kendala di lapangan dapat teratasi dengan baik.
- Siang di desa Kebun Tinggi, personel melaksanakan sholat, makan dan beristirahat. Seluruh personel pun menikmati bekal makan siang yang telah disiapkan oleh pak wali dan warga.
- Perjalanan pulang pun dilanjutkan, dan tepat pukul 3 dini hari diiringi turunnya hujan seakan memberikan pertanda keberkahan kegiatan, seluruh personel tiba di kota Pekanbaru.
Bersyukur kepada Allah SWT seluruh personil tim Ekspedisi Pedalaman IV selamat, sehat dan tetap solid. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya -jazakumullah khayran jazaa- disampaikan kepada seluruh personel tim dan semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan ini, baik langsung maupun tidak langsung. Khususnya kepada rekan-rekan dari Pekanbaru 4WD Adventure (P4WDA) dan Land Rover Club Riau (LRCR), terutama menjelang keberangkatan yang mempersiapkan unit armada hingga dini hari dan telah membantu kelancaran ekspedisi pedamanan selama ini. Tak lupa pula ucapan terimakasih kepada pak wali desa Kebun tinggi dan warga desa yang telah menyambut dan menyiapkan kebutuhan personel selama di lokasi. Dan juga kepada donatur dan dermawan yang telah memberikan kepercayaan amanah donasinya.
Semoga curahan dan pengorbanan waktu, harta, pikiran dan tenaga dibalas Allah SWT dengan kebaikan di dunia-akhirat dan pahala yang terus mengalir serta dicatat sebagai pemberat amal sholeh di yaumil akhir kelak.
Semoga ekspedisi berikutnya memberikan banyak manfaat bagi warga terisolir dan pedalaman, khususnya di daerah Riau. Insya Allah…
Barakallahu fiikum jami’an
Tertanda,
Muhammad Ihsan
Korlap Ekspedisi Pedalaman IV
(riaumag.com)