Riaumag.com , Badung –“Selamat atas dilantiknya kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASITA Bali, semoga sukses dan selamat berkarya untuk anggota dan kemajuan organisasi” Ghathering dan Pengukuhan Dewan Pengawas Tata Krama (DEPETA) dan DPD ASITA PERIODE 2021- 2026Jimbaran: Denpasar: Bertempat di Le Meredian, Jimbaran, Denpasar – Bali Senin (08/11/2021)
Acara pengukuhan Pengurus DPD ASITA dan DEPETA Bali diawali dengan gelar dialog SaKiRa – Saatnya Kita Bicara— dengan tema “It’s Time to Bali re-open for foreign tourist but government rules keep them away” dengan menghadirkan pembicara GM Angkasa Pura I, Bandra Ngurah Rai, Kabid Dokumen Perjalanan dan Ijin Tinggal Keimigrasian Kanim Klas I Ngurah Rai, KaOtban Ngurah Rai dan Ketua AOC.
Mengemuka dalam dialog tersebut bahwa manajemen bandara Ngurah Rai sangat siap menerima kedatangan pesawat dan penumpang dari 19 negara yang telah ditetapkan. SOP, tata aturan teknis kebandaraan dan kesehatan – pasalnya dunia dalam situasi pandemic COVID-19 – telah diatur pemerintah pusat.
“Kami di daerah hanya pelaksana kebijakan instistusi yang lebih berwenang,” ungkap Kabid Dokumen Perjalanan dan Ijin Tinggal Keimigrasian Kanim Klas I Ngurah Rai, Caven Jonathan, A.Md,im,M.P.A yang juga dibenarkan para pembicara lainnya.
Senada dengan keinginan sejumlah anggota ASITA, khususnya yang melayani inbound tourist, bahwa sangat berharap bebas visa kunjungan wisata kembali dibuka, meniadakan karantina – meski pun telah diturunkan menjadi 3 hari yang mengundang pertanyaan apakah ini berarti 3 hari dua malam atau 4 hari, 3 malam?–. Perihal asuransi COVID khusus di Indonesia, pasalnya, bagi warga negara asing asuransi perjalanan – termasuk COVID—telah termaktub dalam keseharian mereka. Sementara aturan menggunakan asuransi Indonesia dinilai belum jelas dan tidak transparan. Termasuk dalam pengajuan e-visa yang masih melalui stor ke bank secara fisik – tidak dalam satu system–.
Para nara sumber sepakat jika pemerintah sangat memperhatikan Bali. Sehingga sangat berhati- hati menetapkan kebijakan dalam membuka border bagi warga negara asing.
“Bali itu pilot project dan tidak boleh gagal. Karena Bali barometer keberhasilan Indonesia, dan kita tidak mau Bali menjadi proyek gagal. .
Berkaitan dengan Program Kerja jangka pendek ASITA, menurut Ketua terpilih Putu Winastra, kepengurusan periode 2021- 2026 tetap melanjutkan program kerja yang telah jelas bermanfaat dan tepat guna bagi anggota ASITA Bali. Seperti penyelenggaraan SaKiRa sebagai ajang memperluas wawasan dan membahas situasi kekinian kepariwisataan yang segera harus disikapi. Penyelenggaraan Bali and Beyond Travel Fair dan menuntaskan portal digital ASITA. Selain mensosialisasikan kepengurusan ASITA, DPD ASITA periode 2021-2026 juga mengupayakan peningkatkan kualitas kordinasi dan kolaborasi dengan instansi pemerintah se Provinsi Bali dan daerah lain di luar Bali, lembaga perwakilan negara asing, lembaga swasta/pelaku usaha di Bali.
Memacu upaya sertifikasi Usaha Pariwisata Biro Perjalanan Wisata bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Usaha, melakukan sertifikasi Clean, Healthy, Safety Environment bekerjasama dengan Dinas Pariwisata / Kemenparekraf. Disamping mendorong kinerja bidang pemasaran, untuk membangkitkan semangat anggota mau pun kinerja kepariwisataan Bali.
Di bidang pemasaran baik sektor inbound, outbound dan domestik berkolaborasi dengan stakeholders kepariwisataan segera merancang dan melaksanakan program table top, roadshow, dan famtrips. Melakukan promosi bersama baik di dalam mau pun di luar negeri khususnya ke 19 negara-negara yang telah dilonggarkan pembatasan kunjungan secara virtual dan kota – kota besar di Indonesia.
Dalam situasi sulit sebagai dampak ikutan pandemic COVID-19, ASITA sebagai wadah himpunan perusahaan perjalanan Indonesia (ASITA) harus tetap melakukan pengembangan pasar, bersinergi dan berkolaborasi dengan program pemerintah serta stake holder lainnya. ASITA tetap berkomitmen mempromosikan desa wisata berbasis masyarakat berdasarkan potensi obyek wisata dan kesiapan masyarakatnya dan melakukan pendampingan terhadap desa wisata binaan baru, melanjutkan program pembinaan desa wisata, mendukung kebijakan pemerintah membangun dari desa. *
#BanggaAsita
#PelantikanDpdAsitaBali2021
#BaliBangkit