Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Riaumag.com , Jakarta —Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha meminta agar tak mendengarkan suara sumbang. Ia juga mengatakan bahwa Oktober nanti akan ada yang tumbang.
Dalam cuitannya di Twitternya pribadinya @Giring_Ganesha itu, Giring juga mengunggah video singkat lagu dengan lirik ‘Jangan kau dengarkan suara sumbang’.
“Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yang tumbang. Cepat-cepat lah kita tutup gerbang. 2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang,” cuit Giring dalam akun Twitter resminya @Giring_Ganesha dikutip Selasa (18/1).
Tak jelas apakah cuitan Giring itu tengah menyindir seseorang atau tidak. Namun, cuitan Giring itu dilakukan usai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memuji grup band Nidji yang dinilai tak bersuara sumbang saat tampil di Jakarta International Stadium (JIS). Sebagai informasi, Giring sebelumnya sempat menjadi vokalis band asal Jakarta itu.
Saat dikonfirmasi Juru Bicara (Jubir) DPP PSI Ariyo Bimmo mengklaim hanya Giring yang mengetahui apakah cuitannya itu merupakan sindiran balasan terhadap Anies.
“Mengenai apakah ini sindiran balasan atau bukan, Bro Giring yang paling tahu. Tapi saya kagum terhadap artikulasi bro Ketum, baik dalam lagu dan kritik. Jelas dan lugas,” kata Ariyo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/1).
Dalam kicauan tersebut, Giring menyertakan klip video dirinya bernyanyi lagu ‘jangan dengarkan suara sumbang’ di mana beberapa yang turut tampil dalam tayangan itu ada pula sejumlah petinggi DPP PSI.
Ariyo mengklaim Giring tak bercerita soal cuitan itu kepada dirinya saat bertemu beberapa waktu lalu. Ia mengatakan Giring hanya memuji kondisi Kota Solo, Jawa Tengah, yang dipimpin putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
“Kemarin soalnya enggak cerita apa-apa, selain memuji Solo, kotanya kembali resik, bebas banjir tanpa sumur resapan,” kata dia.
Di sisi lain, Ariyo menegaskan PSI akan terus menjadi oposisi terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini. Ia pun memastikan PSI tetap kritis pada pemerintahan Anies.
“Apalagi terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat dan akal sehat,” Pungkas beliau