Riaumag.com —-Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid blak-blakan mengaku kecewa pada Prabowo Subianto karena bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
https://youtube.com/watch?v=IDZ9Hn1OVq8%3Fautoplay%3D1%26mute%3D1
Seperti yang diketahui, PKS merupakan salah satu partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga uno pada Pilpres 2019.
Di mana saat itu, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melawan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Walaupun sempat menjadi oposisi, Prabowo Subianto kemudian masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Lantaran hal itu, Hidayat Nur Wahid pun merasa kecewa pada Prabowo Subianto.
“Tentu kita kecewa, kenapa kemudian ada kondisi yang semacam ini,” kata Hidayat Nur Wahid di acara POINT OF VIEW dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Senin (30/5/2022).
“Tetapi kita juga tentu tidak bisa melarang ketika dia punya pilihan politik seperti itu, ya sudah. Itu pilihan politik beliau dan tentu rakyat ataupun warga bangsa akan kemudian juga menilai secara lebih objektif tentang kondisi ini dengan segala dampak politiknya ke depan,” tambah Hidayat Nur Wahid.
Saat disinggung apakah akan masih mengusung Prabowo Subianto jadi Capres 2024, Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa ia sekarang lebih memilih hadirnya calon yang baru.
“Yang fresh, jauh lebih muda, yang lebih bisa menjawab tantangan,” ungkap Hidayat Nur Wahid .
Kendati demikian, Hidayat Nur Wahid tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Syuro PKS.
Saat bermain Reality Check yaitu menentukan pilihan, Hidayat Nur Wahid ditantang untuk memilih Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.
Bukannya menjawab, Hidayat Nur Wahid justru mengaku kalau Majelis Syuro PKS yang tetap akan menentukan hal itu.
” PKS nggak membiasakan opsi pribadi, tetapi ini akan berdampak pada keputusan, maka keputusan itu akan diambil Majelis Syuro,” ungkap Hidayat Nur Wahid .