Riaumag.com , Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi dikabarkan bakal melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi sore ini, Rabu, 28 April 2021. Bahlil saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Sore ini,” kata sumber di lingkungan Istana Negara saat dihubungi pada Rabu, 28 April 2021.
Kabar pelantikan Bahlil pun sudah didengar oleh kalangan pengusaha. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Haryadi Sukamdani mengaku telah memperoleh informasi tersebut.
“Iya saya sudah dengar,” ujar Haryadi saat dikonfirmasi.
Jokowi berencana mengubah nomenklatur BKPM menjadi Kementerian Investasi. Rencana perubahan nomenklatur BKPM ini telah direstui Dewan Perwakilan Rakyat. Pada rapat paripurna, 9 April 2021, DPR menyetujui Surat Presiden yang berisi permintaan pertimbangan untuk membentuk Kementerian Investasi.
Mengenai rencana pelantikan tersebut, Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu enggan berkomentar. Ia menilai hal tersebut bukan domain dari BKPM. “Itu sebagai pembantu harus tahu diri. Itu kewenangan Presiden. Itu adalah hak prerogratif presiden,” ujarnya dalam konferensi video, Senin, 26 April 2021.
Bahlil mengatakan BKPM akan tetap bekerja sesuai apa yang ditugaskan, baik berdasarkan aturan maupun perintah lisan. Ia berujar lembaganya bertugas untuk menjaga iklim investasi, meningkatkan realisasi investasi, dan memberi kemudahan bagi investor dari dalam dan luar negeri.
Di samping itu, ia menuturkan lembaganya juga ditugasi untuk mendiring tumbuhnya usaha baru. “Itu posisi kami. Jadi sekali lagi dengan segala hormat, posisi BKPM tidak memiliki kewenangan sedikit pun untuk memberikan penjelasan detail terkait apa yang ditanyakan karena itu bukan domain BKPM,” kata Bahlil.
Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi BKPM, Rizal Calvary Marimbo, enggan menggamblangkan rencana pelantikan Bahlil. Namun ia juga tidak menampik kabar tersebut. “Doakan, ya,” katanya.
Selain Bahlil, Jokowi dikabarkan melantik tiga pejabat lainnya. Ketiganya adalah Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi. Kemudian, menurut sumber, Jokowi juga akan melantik Laksono sebagai kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selanjutnya, Indriyanto Seno Adjie dikabarkan bakal dilantik sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Indriyanto Seno Adjie.
Sumber : tempo.co