Riaumag.com , Istana Negara –Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021. Kehadiran Jokowi untuk menerima langsung Presidensi G-20 2022 karena Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan KTT G-20 di tahun 2022.
Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/10/2021). “Dari informasi yang kami dapatkan, pada tanggal 30-31 (Oktober) nanti Presiden akan berangkat ke Roma, akan menerima tampuk kepemimpinan G20 di Roma,” kata Fadjroel Rachman.
Jokowi: Indonesia Siap Jadi Presidensi G-20 2022
Terkait kapan dan siapa menteri yang akan mendampingi Jokowi, menurut Fadjroel akan diumumkan Biro Protokoler Istana atau Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Dengan dipilihnya Indonesia sebagai Presidensi G-20 tahun 2022, Fadjroel berpendapat, merupakan sebuah pengakuan internasional bahwa Indonesia mampu dan dapat dipercaya menjadi pemimpin dalam pertemuan negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Presidensi G20 Indonesia akan Perhatikan Kepentingan Negara Berkembang dan Kelompok Rentan
Selain menerima Presidensi G-20, Fadjroel mengungkapkan, Presiden akan menyampaikan sikap pemerintah Indonesia yang mendukung penerapan green economy atau ekonomi hijau dalam mengantisipasi krisis perubahan iklim.
Bahkan dalam pelaksanaan G-20 tahun 2022 yang akan digelar di Bali, Presiden Jokowi akan menunjukkan green economy yang telah dilakukan pemerintah Indonesia, yaitu hutan mangrove di Bali.
“Itu yang akan dilakukan. Indonesia ingin menunjukkan bahwa kita menjadi leader bukan saja dalam perubahan iklim, tetapi Indonesia juga menawarkan green economy,” tukas Fadjroel Rachman.