Riaumag.com , Pekanbaru — (11/8/21)_ Melalui aplikasi zoom, Pimpinan Cabang Muhammdiyah (PCM) Pekanbaru Kota bersama dengan warga Muhammadiyah di kota Pekanbaru mengikuti kajian ke Muhammadiyahan yang di taja oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bukit Raya. Kegiatan kajian dilaksanakan pada hari selasa pukul 20.00 WIB (ba’da Sholat Isya) tanggal 2 Muharam 1443 H atau pada tanggal 10 Agustus 2021 M. Pada kesempatan ini yang menjadi tuan rumah dari wirid kajian Muhammadiyah PCM Bukit Raya adalah Pimpinan Ranting Muhammdiyah (PRM) Air Dingin.
Peserta kajian Muhammadiyah PCM Bukit Raya dari PCM Pekanbaru Kota yang berkesempatan mengikuti wirid adalah saudara B a k r i selaku Ketua PCM Pekanbaru Kota bersama dengan Sekretarisnya yaitu saudara Fajar Fadly dan anggota Majelis Kaderisasi saudara Wais Al Qorni. Adapun pemeteri kajian Muhammadiyah PCM Bukit Raya adalah Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah yakni Ustadz H. Fathurrahman Kamal, LC ., M.Ag dengan di moderatori oleh saudara Dr. Aidil Haris, M.Si selaku Ketua PRM Air Dingin.
Di kesempatan ini, tema yang di angkat oleh pemateri adalah Spirit Hijrah Dalam Kemerdekaan dikarenakan kegiatan bertepatan dengan suasana tahun baru Islam atau yang dikenal juga dengan tahun Hijriyah dan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam pemaparannya Ustadz H. Fathurrahman Kamal.LC.,M.Ag menjelaskan bahwa penggunaan tahun baru Islam dilaksanakan pada masa ke Khalifaan Umar r.a atau tujuh belas tahun (17) setelah nabi Muhammad hijrah dari mekkah ke madinah. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa pembaharuan di dalam Islam sangat dibolehkan dengan tetap berpegang teguh terhadap nilai – nilai Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadits. Ustadz H. Fathurrahman Kamal.LC.,M.Ag melanjutkan dengan mengatakan “ bahwa perbadaan yang kita miliki bukanlah untuk di pertentangkan tetapi untuk khazanah ke Ilmuan Umat Islam. Seperti contoh penerapan tahun baru Islam di lakukan setelah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar r.a wafat. Namun hal tersebut bukan sebuah untuk permasalahkan tetapi diambil nilai hikmahnya. Oleh sebab itu sangatlah keliru jika setiap perkara yang bukan berasal dari Al Qu’an dan Hadits dianggap sebagai perosalan “ imbuhnya.
Peserta Yang Mengikuti Wirid Bulanan PCM Bukit Raya
Kagiatan kajian Muhammadiyah PCM Bukit Raya berlangsung lebih kurang selama dua (2) jam. Setengah jam sebelum kajian ditutup dibuka sesi tanya jawab dengan peserta dengan pemateri yang di pimpin langsung oleh Dr. Aidil Haris, M.Si selaku moderator. Tepat pukul 22.00 WIB kajian Muhammadiyah PCM Bukit Raya di tutup oleh saudara Muhammad Dian Oka Putra. M. Sha selaku Sekretaris PCM Bukit Raya yang mewakili Ketua PCM Bukit Raya saudara Mulawarman[rls]