Riaumag.com , Pekanbaru — Horseback Archery (HBA) atau Berkuda Memanah, merupakan Komisi terbaru di Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI), banyaknya komunitas memanah di kota Pekanbaru berpotensi munculannya Atlet-atlet baru HBA dari Pekanbaru.
Ketua HBA PORDASI Kota Pekanbaru, Mohamad Arsyid mengupayakan secara rutin latihan HBA di Horse Power Tambusai (HPT) arena Berkuda Memanah tengah kota di Pekanbaru. Rabu (24/03/2021)
“Latihan Bersama HBA merupakan latihan rutin yang dilakukan sebulan sekali di Horse Power Tambusai Pekanbaru, latihan yang di ikuti oleh atlet-atlet HBA yang ada di Pekanbaru, saat ini terdaftar 40 atlet yang terdaftar di bawah PORDASI Kota Pekanbaru, karena keterbatasan kuda yang ada di stable-stable Pekanbaru, sehingga sejauh ini yang aktif latihan 20 sampai 25 atlet saja dalam Latihan bersama ini,” Ujar Arsyid
“HBA ini merupakan Komisi baru yang ada di PORDASI , menjadikan antusiasme baru bagi masyarakat berkuda indonesia khusunya dan masyarakat olahraga pada umumnya, menjadikan HBA menjadi jalur prestasi, jenjang karir atau prestasi tertinggi itu terlihat, dari PORDASI yang berada dibawah Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI), Kata Arsyid yang jugaAtlet Berkuda Wisata Dakwah Okura
“Prestasi tertinggi di Indonesia adalah menjadi Juara di tingkat Nasional yaitu di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan 5 tahun sekali, menjadi hal yang menarik ketika HBA dulu hanya sebatas olahraga fun saja, sekarang sudah menjadi olahraga prestasi, semoga cepat terangkat wabah Pandemi COVID-19 sehingga masyarakat jadi ramai dapat hadir dan menyaksikan keseruan dari latihan bersama tentunya di HPT, lokasinya sangat strategis diapit oleh 3 Mall Besar Kota Pekanbaru” Tutup Arsyid
Sementara Ketua Umum PORDASI Kota Pekanbaru, Aldo Nugraha berharap sekali banyaknya atlet-atlet HBA dari Kota Pekanbaru.
“PORDASI Kota Pekanbaru kaya Atlet, aktif dengan event-eventnya, karena tugas pokok dari PORDASI Kota Pekanbaru ada menyiapkan Atlet, kita berada di Jantung Kota Pekanbaru menjadi Ibukota Provinsi Riau, jadi kita harus menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota se-Riau, sangat naif kalau PORDASI Kota Pekanbaru kalau tinggal terbelakang dari Kabupaten-kabupaten lain, Kata Master Coach Aldo
“PORDASI Kota Pekanbaru mengupayakan satu bulan sekali harus hadir Latihan bersama ini, di sela event-event kuda lainnya juga hadir di HPT, PORDASI Kota Pekanbaru altet HBa terbanyak, event terbanyak lengkap variannya, HBA juga seperti itu dipertandingkan untuk Nasional yang simple-simple saja, tapi disini berlatih yang Standart Internasional, lapangan kita standar Internasional denagn lebar 4 meter panjang 200 meter, jarak tembak yang jauh, strandart back stop untuk panah yang melesat jika tidak kena targetpun standar internasional dengan dinding tanah ini menjadi contoh buat Indonesia, atlet kita ini di manjakan dengan event karena siap tempur” Pungkas Master Coach Aldo yang sudah pernah mengharumkan nama Indonesia pada Event HBA di Turkey
(dfd1/riaumag.com)