Riaumag.com , Pekanbaru –Siang tadi, 24 Juni 2021, pukul 14.00 WIB, KPU Riau berkunjung ke Bawaslu Riau dalam rangka rangkaian kunjungan muhibah KPU Riau ke beberapa lembaga instansi. Bawaslu merupakan mitra utama kami dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan (baca:Pilkada). Usai melaksanakan tahapan Pemilihan serentak 2020, tentu KPU Riau mengucapkan terima kasih atas sinergi positif sepanjang pelaksanaan Pilkada 2020.
Dalam amatan kami, Bawaslu senantiasa memberikan pengawasan melekat dalam pelaksanaan tahapan Pilkada 2020. Diskusi informal maupun formal dalam menghadapi berbagai dinamika penyelenggaraan Pilkada lalu, tentu menyisakan berbagai evaluasi dan refleksi. Banyak capaian positif, tentu juga tidak kurang catatan perbaikan untuk pelaksanaan Pilkada atau Pemilu 2024.
Obrolan utama lain yang kami tengahkan tadi, soalan Badan Koordinasi Kehumasan. KPU RI melalui surat 172 dan 244 tahun 2021 memberi arahan kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk memperkuat Bakohumas. Dalam rangka penguatan Bakohumas itulah, kami berkunjung ke berbagai lembaga Instansi untuk belajar.
KPU Riau sengaja datang ke Bawaslu Riau meminta masukan, pandangan, serta belajar praktik baik Bawaslu Riau dalam mengelola kehumasan. Alhamdulillah lima komisioner Bawaslu Riau memberikan banyak masukan dan pemikiran yang konstruktif terkait maksud kedatangan kami.
Dua lembaga penyelenggara Pemilu di Riau ini patut bersyukur, karena ketua lembaga tersebut memiliki latar belakang seorang jurnalis. Sebelum di KPU, Pak Ilham M. Yasir adalah wartawan Riau Pos, sedangkan pak Rusidi Rusdan merupakan awak media Azam Riau. Pak Ilham bergabung ke Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI), pernah menjabat sebagai Ketua AJI Pekanbaru, sedangkan Pak Rusidi bergabung ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Tentu saja forum tadi sebenarnya forum untuk menyerap kembali pengetahuan, pengalaman dua orang putera Riau terbaik itu di dunia jurnalistik. Dan kami, khususnya saya, banyak sekali menyimak, belajar, mencatat berbagai pandangan dan pengalaman dua orang senior penyelenggara Pemilu di bumi Lancang kuning tersebut.
Dalam pandangan kanda Neil Antariksa dan Amiruddin Sijaya, sepanjang dua pimpinan tersebut mengabdi sebagai awak media, mereka berdua telah mempraktikkan jurnalisme yang berintegritas.
Di antara beberapa tantangan penguatan Bakohumas yang saya catat dalam pertemuan tadi di antaranya adalah 1. Kapasitas sumber daya manusia pegawai sekretariatan; 2. Pelatihan atau Bimbingan Teknis kehumasan; 3. Postur anggaran; 4. Saluran informasi yang digunakan baik media utama atau media sosial serta laman resmi; 5. Konteks era digital yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia, termasuk tantangan merebaknya fenomena Hoaks, Fake News, Post Truth Society (Masyarakat Pasca Kebenaran); dan 6. Fenomea Buzzer politik yang turut mendera lembaga penyelenggara Pemilu.
Kami mengucapkan Terima Kasih kepada Abang-abang kami, rekan-rekan Bawaslu Riau yang telah menyambut kami dengan penuh kehangatan. Rusidi Rusdan selaku ketua Bawaslu Riau berujar, “kami siap mendukung dan berbagi pengalaman baik dalam tata kekola kehumasan”.
Keragaman sajian minuman hangat, dari teh panas, kopi panas, jeruk panas, hingga kopi susu, menambah orolan siang tadi semakin menarik. Apalagi tempe dan pisang goreng andalan Bawaslu Riau ikut mewarnai sajian diskusi siang tadi. Semakin menambah energi diskusi. Tiga piring jajanan populer itu yang awalnya masih penuh, terakhir tersisa satu dua biji saja di satu piring saja. Begitulah kami, kalau dihabiskan semua tentu sungkan pula. hehehe
Semoga semua kita diberikan kesehatan dan keberkahan Allah SWT.
Catatan : Nugroho Noto Susanto
(for-riaumag.com)