Riaumag.com , Pekanbaru – Setahun sudah Rumah Singgah Pasien (RSP) LAZISMU Pekanbaru tidak beroperasi, karena Pandemi COVID-19, gayung bersambut LAZISMU Pekanbaru mengadakan MoU bersama Managemen Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Pekanbaru (26 Syakban 1442 H / 8 April 2021 H)
Informasi dari Managemen RSAB, dalam sehari saja kunjungan pasien bisa mencapai 1500 orang, belum lagi keluarga yang mendampingi pasien tersebut, 50 % pasien rata-rata dari luar kota Pekanbaru, dan sebagian besar perekonomiannya menengah kebawah. Pihak RSAB menginformasikan memang sudah cukup lama pihak manajemen untuk mencari RSP yang berdekatan dengan RSAB, manajemen sempat mencari-cari rumah untuk bisa di jadikan RSP, Alhamdulillah ketemu RSP Perinasia LAZISMU Pekanbaru di Jalan Wonosari Kelurahan Tangkerang Selatan Pekanbaru yang tak jauh dari RSAB.
Dede Firmansyah sebagai Ketua LAZISMU Pekanbaru
“memang cukup lama LAZISMU menanti untuk beroperasi kembali RSP Perinasia tersebut, karena sudah setahun lebih tidak diberoperasikan karena pandemi COVID-19, sementara permintaan sudah banyak pasien-pasien dari luar kota, ,”Ungkap Dede
Alhmamdulillah, telah di lakukan penandatangan MoU dengan pihak RSAB Pekanbaru dalam Rangka meningkatkan program bersama untuk kebutuhan masyarakat,”Ujar Dede
Dengan ada kegiatan ini semoga hubungan antara LAZISMU Pekanbaru dengan Rumah Sakit semakin erat, ini gayung bersambut RSAB Pekanbaru pun sangat membutuhkan RSP karena banyak pasien dari luar kota yang rawat jalan, apalagi RSP sudah lama tidak aktif, sementara alokasi dana untuk RSP terus dikeluarkan, hal ini bisa jadi optimal tatkala di aktifkan kembali RSP Perinasia, jadi keberadaan RSP ini dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkannya,”Cakap Dede
Sementara dr. Jimmy Kurniawan, MKK sebagai Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
“RSAB Sudirman sangat mengapresiasi atas MoU ini, karena RSAB mempunyai banyak pasien yang dari luar kota, tentunya mereka membutuhkan tempat untuk menginap, dengan ada nya RSP ini bisa mengurangi biaya pengeluran pasien yang rata-rata berasal dari ekonomi kelas bawah, selain itu dengan adanya MoU ini diharapkan tidak hanya program RSP tapi ada juga kegiatan bersama yang bermanfaat bagi masyarakat yang tidak berkecukupan,”Tutup dokter Jimmy
(dfd1/riaumag.com)