Riaumag.com , Rokan Hilir 25 Februari 2022—Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) PW Muhammadiyah Riau Dr. Indra Hasan, MT selama 2 hari (24-25 Februari 2022) melakukan safari dakwah di Kabupaten Rokan Hilir.
Kegiatan dilakukan bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Ust. Hendri Sayuti, M.Ag, Ketua Majelis Tabligh PWM Riau Dr. Santoso, M.Si dan anggota Mizan Asnawi, SE., M.Ec.Dev serta Officer PWM Riau Ismail Ilyas, SH.
Safari dakwah yang dilakukan ini dalam rangka menyerahkan Surat Keputusan penugasan sebagai Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah PCM Pujud Amin Lutfi, SE dan Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah PCM Bangko Dedek Iskandar, SH. Hadir menyambut kehadiran rombongan dari PWM Riau ini Ketua Majelis DIKDASMEN PDM Rohil Ust. Budi Setiawan, M.Pd dan Pengurus PDM lainnya. Indra Hasan dalam sambutannya mengingatkan bahwa pendidikan ini merupakan pilar prioritas dalam pergerakan dakwah persyarikatan.
Dari pendidikan inilah kader masa depan persyarikatan dan kader masa depan islam kita persiapkan. Karena itu kita yang di Majelis DIKDASMEN, kepala sekolah dan para guru serta semua elemen dalam persyarikatan bersatu, bersama-sama mengurus dan memajukan lembaga pendidikan dengan serius dan sebaik-baiknya.
Semua sistem sekarang sudah kita miliki dan tinggal giat kita saja yang harus terus ditingkatkan. Sedangkan Budi Setiawan, M.Pd atas nama PDM Rohil menyambut dengan mengucapkan terima kasih dengan penyerahan surat penugasan kepada 2 orang kepala sekolah di lingkungan PDM Rohil.
Kami terus berupaya mengelola lembaga pendidikan ini sesuai dengan ketentuan, peraturan dari pemerintah maupun persyarikatan.
Kami juga terus berusaha membangun sinergi kolaborasi bersama semua pihak baik persyarikatan maupun pemerintah dan masyarakat secara luas.
Sedangkan PWM Riau Ust. Hendri Sayuti, M. Ag yang ikut menyaksikan prosesi penandatangan pakta integritas 2 orang kepala sekolah tersebut dalam pengarahannya menyampaikan bahwa persyarikatan ini terus berkembang.
Sangking berkembangnya kita sekarang sudah punya kampus di Malaysia dan lembaga pendidikan di Australia. Itu artinya pergerakan persyarikatan ini terus berjalan. Pertanyaannya kita termasuk atau tidak dalam pergerakan ini. Dari safari dakwah inilah kita ingin memastikan bahwa kita semua terus bergerak.
Semoga yang mengemban amanah sebagai kepala sekolah bisa menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Semoga Allah bimbing kita semua untuk dakwah di lembaga pendidikan ini. Sebagai akhir dari acara disampaikan tausiyah oleh Ketua Majelis Tabligh PWM Riau Dr. Santoso.
Dalam sejarahnya dari sekian pilihan akhirnya KH. Ahmad Dahlan sebagai founding father persyarikatan memilih mendirikan lembaga pendidikan sebagai tempat menempa generasi muda islam. Inilah strategi hebat kiyai Dahlan. Dari sinilah lahir tokoh-tokoh hebat dari Muhammadiyah. Inilah tugas penting lembaga pendidikan kita.
enempa menyiapkan generasi dakwah pejuang Muhammadiyah dan tokoh bangsa. Ini tugas mulia kita, tanggung jawab kita. Hingga Muhammadiyah bisa berusia lebih dari satu abad sekarang ini. Semoga langkah juang kita semua di ridhai Allah Azza Wajalla.
(mz/riaumag.com)