Riaumag.com , Pekanbaru—-Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022 yang diperingati setiap 10 Agustus, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Aksi Penanam Pohon Bersama dan Talkshow Lingkungan Hidup dengan mengusung tema “Menyelamatkan Lingkungan Hidup Dimulai dari Tindakan Awalmu dengan Menanam dan Melestarikannya” yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Riau pada Selasa, (16/08/2022).
Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Mamun Murod dalam sambutannya, Beliau mengapresiasi kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Mapala UMRI dalam membantu Pemerintah Provinsi Riau khususnya DLHK dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Pekanbaru.
“Apresiasi saya berikan kepada mapala Universitas Muhammadiyah Riau yang telah mengadakan aksi penanam pohon bersama. Kegiatan ini sangat membantu mewujudkan Program Riau Hijau”, Ujar Mamun Murad Kadis Kehutanan Provinsi Riau.
Panitia pelaksana Puspa Husyaina, menjelaskan dalam kegiatan penanam pohon bersama yang dilaksanakan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau.
“Kami dari Mapala Umri telah mempersiapkan 50 bibit pohon yakni 25 bibit Meranti, 15 bibit Tampui, dan 10 bibit Trembesi yang akan ditanam bersama di lingkungan umri”, sebut Puspa.
Lebih lanjut Puspa mengatakan kegiatan ini tidak hanya penanam pohon bersama. Mapala Umri juga mengadakan Acara Talkshow Lingkungan Hidup bersama Duta Lingkungan Hidup Pekanbaru 2021, Ledy Asia dan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera, Yulianti.
“Setelah aksi penanam pohon bersama, kegiatan ini berlanjut dengan acara talkshow lingkungan hidup bersama Duta Lingkungan Hidup dan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera membahas generasi milenial dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan bank sampah dan ekobrick”, Kata Puspa.
Ketua Umum Mapala Umri, Muhammad Rusdi Harjo menjelaskan bahwasan acara ini diadakan untuk merespon tanggapan sebagai pecinta alam dalam melestarikan dan menyelamatkan lingkungan hidup.
“Tentunya kita sebagai mahasiswa pecinta alam sebagai mana mestinya. Kita harus mewujudkan pelestarian alam dalam menyelamatkan lingkungan hidup untuk kehidupan kita kedepannya”, Jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa Mapala Umri bertujuan untuk melakukan konservasi karena konservasi adalah filsafat moral dan gerakan konservasi yang berfokus pada perlindungan spesies dari kepunahan, pemeliharaan dan pemulihan habitat, peningkatan jasa ekosistem, dan perlindungan keanekaragaman hayati.
“Jadi jika manusia tidak melakukan konservasi maka kita akan melihat yang terancam punah akan menjadi punah”, Papar Muhammadi Rusdi Harjo yang biasa dipanggilan akrab Harjo.
Sementara itu, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera, Yulianti dalam pemaparan materi. Ia menjelaskan Tentang Peranan Generasi Milenial dalam Pengelolaan Sampah.
“Perubahan tidak akan terjadi jika tidak berasal dari diri sendiri. Untuk itu kami berharap setelah hari ini ada kemauan dan usaha untuk gaya hidup Zero Waste dengan 3R. Hal ini bisa dimulai dari inisiasi Mapala Umri mengajukan ke Umri dalam pembuatan Bank Sampah di lingkungan kampus”, Kata Yulianti dalam pemaparan materi.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Dr. Ir. Mamun Murad M.M M.H mewakili Gubernur Provinsi Riau, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Ir. H. Ardhani. MT mewakali Walikota Pekanbaru, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera, Yulianti, S.Pi MT, Duta Lingkungan Hidup Pekanbaru 2021,Lady Asia, Pembina Mitra, Unik S.Kom. M.Kom, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Pembinaan Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kerjasama, Dr. Jufrizal Syahri M.Si, Civitas Akademik Umri beserta seluruh anggota Mapala Umri dan Para tamu undangan lainnya.
(rls/riaumag.com)