Riaumag.com – Persyarikatan Muhammadiyah terus melayani umat, Pertama kita wajib bersyukur selalu, karena bersyukur itu kewajiban warga Muhammadiyah, walaupun Negara kita menerima musibah Pandemi COVID-19 ini , namun bukan berarti kita harus berhenti bekerja, hanya saja beberapa hal kita alihkan jalannya , kata orang tua dulu tidak satu jalan ke Mekkah.
“ Masa Pandemi COVID-19 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru terus menjalankan oraganisasinya, tidak satu jalan ke Mekkah, kalau tidak bisa melalui kapal laut melalui pesawat , yang penting ibadah haji itu terlaksana, jadi kalau ada orang – orang yang memang sengaja menghalangi orang pergi haji dan umroh itu adalah misi yang terselubung di balik itu “ kata Ustadz Syafrial Syukur.
Persyarikatan tetap saja jalan, bahkan kalau rapat-rapat itu mulai dari rapat Pimpinan Pusat , Pimpinan Wilayah, itu menggunakan online yang sebut dalam jaringan atau lebih familier dengan sebutan daring atau sederhananya rapat menggunakan handphone , komputer , atau lattop , jadi bisa rapat duduk di ruangan sendiri, bisa bertemu dengan semua unsur pimpinan melalui sarana komunikasi yang ada tersebut.
“ Kalau masalah pekerjaaan di AUM / Amal Usaha Muhammadiyah, kita lihat sekolah tetap jalan, sekolah memang tidak menghadirkan siswa , tapi guru melakukan daring , pendidikan melalui daring, jadi guru mendatangi sekolah tanda tangani absen, mengajar dengan mengundang anak ke daring tersebut, sehingga sesuai dengan jamnya, guru itu bisa hadir di jam pelajaran, tinggal lagi orang tua murid di minta berperan mengingatkan anak” kata Syafirzal yang terkadang di panggi Buya oleh masyarakat.
“Lembaga Zakat Muhammadiyah LAZISMU Pekanbaru, terus berkegiatan dengan menjemput Dana Zakat Infak Muzaki dan di salurkan ke 8 Asnaf, serta banyaknya Kantor-kantor Layanan LAZISMU yang terus tumbuh di kota Pekanbaru walau masa Pandemi ini, begitu juga Masjid-masjid Muhammadiyah masih melakukan Sholat Berjamaah dan masih melakukan pembinaan jamaah hanya saja., pesan ibu tidak dilupakan Pakai Masker , Cuci Tangan , atur Jarak “ ujar Buya.
Alhamdulillah 1 tahun ini kita mengalami Pandemi COVID-19, yang terjadi hanya bukan di negara Indonesia saja, oleh karena kegiatan kita tetap jalan, pembinaan umat tetap jalan, program-program persyarikatan tetap jalan.
“Selalu Bergerak di masa pandemi ini, Muhammadiyah terus menerima tanah wakaf, kali ini kurang lebih 3 Hektar tanah unuk di kelola buat kepentingan umat Islam, dan bahkan ada yang menyerahkan asetnya di lokasi mewah kawasan Komplek PEMDA, berarti kegiatan kita kan tidak terhalang, terakhir kita juga berupaya, Bagaimana kita dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ekonomi agak terganggu sedikit akibat Pandem ini, kita harapkan nanti LAZISMU yang akan memberikan Pertolongan Pertama Pada Kemiskinan, serta Majellis Ekonomi dan Kewirausahaan yang mempunyai Jaringan Saudagar Muhammadiyah bisa mengembangkan usaha-usaha produktif untuk mereka yang kehilangan pekerjaaan karena Pandemi COVID-19. ‘ Tutup Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru.