RIAUMAG.COM , PEKANBARU ——–ibu kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, terkepung kabut asap serta ditambah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sedikitnya terjadi empat kejadian karhutla di sekitar Kota Pekanbaru.
Karhutla tersebut melanda wilayah Desa Rimbo Panjang perbatasan Pekanbaru-Kampar, kemudian tiga desa di Kabupaten Kampar yakni Desa Karya Indah, Desa Pandau Jaya, dan Desa Tarai Bangun.
“Untuk hari ini pemadaman utama masih di Rimbo Panjang. Tapi kita juga melakukan penanganan di Desa Karya Indah, Desa Pandau Jaya, dan Desa Tarai Bangun,” kata Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting, saat dikonfirmasi, Senin, 2 Oktober 2023.
Beliau menjelaskan saat ini kondisi karhutla pada lahan gambut di Desa Rimbo Panjang sudah masuk di kebakaran bawah yang menimbulkan kepulan asap tebal.
Lantaran itu, butuh terus pemadaman lanjutan untuk penuntasan pemadaman dan pendinginan tanah gambut.Kondisi serupa yaitu kebakaran lahan gambut juga terjadi di Desa Tarai Bangun.
Tiga gabungan Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat peduli api (MPA) terus berjibaku untuk proses pemadaman.
“Sedangkan karhutla di Desa Karya Indah dan Desa Pandau Jaya kondisi lokasi merupakan tanah mineral,” jelasnya.
Beliau menambahkan untuk luas karhutla di Desa Karya Indah dan Tarai Bangun belum dilakukan perhitungan karena masih proses pemadaman. “Kalau di Desa Pandau Jaya luas karhutla mencapai 0,5 hektare (Ha),” ungkap Chaerul.
Sementara jumlah titik panas atau hotspot sebagai indikator karhutla di Pulau Sumatra masih didominasi Sumatra Selatan (Sumsel). Dari jumlah 574 titik di Sumatra, sebanyak 459 titik panas terdeteksi di Sumsel.
“Jumlah titik panas di Sumatra sebanyak 574 titik dengan jumlah terbanyak di Sumatra Selatan sebanyak 459 titik,” kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Anggun.
Selain di Sumsel dengan 459 titik, lanjutnya, titik panas juga terpantau di Lampung 54 titik, Bangka Belitung 31 titik, Jambi 15 titik, dan Riau 14 titik, Bengkulu satu titik panas.
Adapun sebanyak 14 titik panas di Riau, jumlah terbanyak ditemukan di Rokan Hilir sebanyak delapan titik, Rokan Hulu tiga titik, Bengkalis, Siak, dan Kuantan Singingi masing-masing satu titik panas