Riaumag.com –Absennya penonton dari sirkuit berdampak sangat besar pada pendapatan Formula 1. Tahun lalu, lomba diundur ke Juli hingga Desember di trek tertutup. Tanpa balapan pada April-Juni, mereka hanya mendulang 24 juta dollar (sekitar Rp346,7 miliar).
Pada periode yang sama musim ini, memperhitungkan tujuh lomba awal, tercatat pemasukan mencapai 501 juta dollar. Memang lebih sedikit ketimbang 2019, di mana revenue mencapai 620 juta dollar.
Musim lalu, F1 membukukan kerugian operasional hingga 122 juta dollar. Jumlahnya berkurang hingga tinggal seperempatnya, 36 juta dollar saat ini.
Kondisi tersebut tentu saja berimbas pada kue yang dibagikan kepada 10 tim F1. Defisit membuat para peserta tidak mendapatkan apa pun dari kuartal kedua 2021.
Senyum merekah musim ini karena tersedia 308 juta dollar yang akan didistribusikan kepada mereka. Tak bisa disangkal angka itu lebih sedikit dibanding saat belum ada pandemi, di mana tercatat 335 juta dollar.
Menurut kalkulasi, kemungkinan pendapatan meningkat untuk kuartal ketiga 2021. Para penonton mulai terlihat di beberapa trek. Meski tak boleh memenuhi tribune, setidaknya pundi-pundi dari penjualan tiket bertambah.
“Tujuh balapan dilaksanakan pada kuartal kedua 2021, dibandingkan tidak ada sama sekali pada kuartal kedua 2020 karena pandemi COVID-19. Kehadiran para penggemar akan terus ditinjau oleh otoritas pemerintah relevan untuk masing-masing balapan,” demikian pernyataan Liberty Media, selaku pemegang saham mayoritas Grup Formula 1.
© Motorsport.com Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, ambil posisi saat start.
“Jumlah kehadiran penggemar sangat terbatas dan tidak ada servis untuk tamu selama balapan pada kuartal kedua. Sementara, keputusan final ditunda untuk ajang-ajang berikutnya, adanya penonton meningkat dari kuartal ketiga dan hospitality melanjutkan aktivitasnya mulai Grand Prix Austria pada 4 Juli.
“Pemasukan utama F1 bertambah pada kuartal kedua dengan pertumbuhan pada promosi balapan, hak siar dan pembayaran sponsor. Ini berdasarkan catatan pendapatan dari balapan spesifik dan musiman, dengan tujuh GP dilangsungkan pada kuartal kedua 2021, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bayaran dari hak media juga diuntungkan dari pendapatan langganan F1 TV yang tumbuh.”
Tentu saja, itu merupakan kabar gembira bagi Liberty Media, organisasi F1 dan tim-tim yang bernaung di bawahnya.
“Formula 1 menepati janjinya dengan segala cara. Di trek, untuk penggemar kami, tim, mitra dan investor dan mereka melakukan pekerjaan impresif pada jadwal 2021,” ucap CEO Liberty Media, Greg Maffei.
sumber : motorsprot.com