Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Yatim mengatakan persiapan Riau untuk mengikuti PON XX Papua masih terkendala dengan pencairan anggaran.
Dijelaskan Eddy Yatim, pihaknya sebenarnya sudah menyetujui anggaran sebesar Rp35,7 miliar untuk KONI Riau, yang akan digunakan untuk Riau mengikuti PON XX Papua.
Kemudian, ada juga SiLPA tahun berjalan sekitar Rp5 miliar. Dengan demikian, sebenarnya ada Rp40,7 miliar yang diperuntukkan untuk Riau mengikuti PON XX Papua.
“Anggaran sudah kita setujui dan sepakati pada awal, pada anggaran 2020/2021. KONI Riau itu ada dapat Rp35,7 miliar,” jelas Eddy Yatim kepada bertuahpos.com, Jumat 11 Juni 2021.
“Kemudian, ada SILPA tahun berjalan Rp5 miliar. Ada sekitar Rp40,7 miliar, itu diperuntukan KONI Riau untuk PON XX Papua,” tambah dia.
Namun, Eddy Yatim mengatakan pihaknya mendapat laporan dari KONI Riau bahwa dana tersebut belum cair hingga saat ini. KONI Riau, kata dia, masih mencoba mengajukan anggaran.
“Hingga saat ini, masih belum cair, mungkin karena anggaran tersebut melekat di Dispora. Jadi mereka (KONI Riau) masih mencoba mengajukan-mengajukan,” kata dia lagi.
Akibat terkendalanya pencairan anggara ini, persiapan Riau untuk PON XX Papua pun terhambat. Salah satu contohnya adalah akomodasi untuk atlet selama di Papua nanti. Contoh, booking tempat, hotel penginapan basecamp atlet kita, tapi belum dibayar. Pihak papua sudah menyurati, kalau sampai akhir bulan ini tidak diselesaikan uang tanda jadinya, mereka akan alihkan ke probinsi lain. Ada 34 provinsi yang berebut tenpat,” jelas dia.
Karena itu, Eddy meminta Gubernur Riau Syamsuar memberikan perhatian terhadap hal ini, dan mempercepat proses pencairan dana tersebut tanpa mengabaikan aturan yang ada.
“Kita berharap ini mendapat perhatian dari gubernur, bisa dipercepat proses pencairan, sehingga KONI bisa bergerak,” pungkas dia.
Sumber: Bertuahpos