Riaumag.com , Pekanbaru–Organisasi Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Riau menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 bertempat di Balroom HM Nazir, Mutiara Merdeka Hotel, Pekanbaru, Sabtu 6 November 2021.
Ketua Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau, Defi Warman. S.Pd., M.Pd dalam laporan kepanitiaan menyampaikan, kegiatan Muswil akan berlangsung selama dua hari yakni 6-7 November 2021, guna merumuskan program kerja kedepan serra memilih kepengurusan yang baru.
“Kami panitia sangat terima kasih kepada Amal Usaha Muhammadiyah yang sudah membantu maksimal kegiatan ini dan terkhusus kepada Universitas Muhammadiyah Riau yang selalu membantu kagiatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau. Terutama kepada bapak Rektor, Dr Mubarak, M.Si,”‘ kata Defi Warman.
Defi mengatakan, perserta Muswil ke-3 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau dihadiri oleh 12 Pimpinan Daerah (PIMDA).
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Provinsi Riau H Slamet Nasron, MM mengatakan, selama ini Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau dalam beberapa agenda selalu mendapatkan prestasi gemilang.
“Empat kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah mampu mendapatkan medali emas dan perlu kami laporkan kepada tamu undangan. Sebenarnya kepengurusan kami sudah berakhir sejak tahun 2017 dan agenda Muswil telah direncanaka,” ujar Slamet Naron.
Akan tetapi, lanjutnya, berbagai rintangan dan hambatan terutama situasi pandemi COVID-19, menyebabkan agenda tersebut tertunda.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa pada hari ini Musyawarah Wilayah ke-3 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau telah dapat dilaksanakan,” imbuhnya.
Drs. H. Imran Majid.MA mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Riau menambahkan, Tapak Suci Muhammadiyah adalah garda terdepan dalam perjuangan gerakan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Perjuangan masih panjang bagi Muhammadiyah. Oleh sebab itu salah satu penunjang dari perjuangan ini adalah Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Dengan harapan akan mampu mewujudkan tujuan persyarkitan yakni menciptkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” kata Imran Majid.
Musyawarah Wilayah ke-3 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Organisasi Pendekar Utama, Pimpian Pusat (PP) Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Aldia Witra. SE., M.I.Kom.
Aldia dalam sambutannya mengatakan bahwa Muswil Provinsi Riau ini sudah terlambat selama 4 tahun.
“Sebenarnya masih ada wilayah lain yang belum melaksanakan Muswil dan Riau adalah Pimwil ke 24 yang sudah melaksanakannya,” terangnya.
Aldia menambahkan, Tapak Suci sendiri adalah lembaga yang berbeda dari organisasi otonomi lainnya di Muhammadiyah. Karena anggotanya terdiri dari siswa dan siswi sekolah sampai dengan orang yang berumur lanjut.
“Dalam organisasi Tapak Suci yang dikedepankan adalah silaturrahim. Karena yang dicari prestasi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Aldia juga mengaku bangga, sebab pada pelaksanaan PON XX Papua bulan lalu, Tapak Suci penyumbang paling banyak atlit dalam cabang olahraga pencak silat. “Ini sebuah prestasi membanggakan,” pungkasnya..
Pembukaan Musyawarah Wilayah ke 3 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau sendiri menampilkan berbagai atrasi menarik dari para kader terbaik antara lain atraksi tunggal bersenjata, atraksi jurus beregu tangan kosong, atraksi jurus kipas dan double steak serta atraksi ganda. Lalu diakhiri dengan salto dan lompat harimau.
(rls/riaumag.com)