Riaumag.com , Pekanbaru – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kota Pekanbaru terus berupaya mengasah kemampuan atlet-atlet berkudanya seperti pada Show Jumping PRA KAPOLDA CUP SERI II yang sedang berlangsung 24-25-26 April 2021, sehingga Atlet – atlet memang pantas tampil di event-event bergengsi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade, 13 Ramadhan 1442 Hijriyah / 25 April 2021 Masehi
Almakmur Nugraha sebagai Ketua Umum PORDASI Kota Pekanbaru
“Seri II KAPOLDA CUP ini bertema mengasah kemampuan (to hone a skill), yah PORDASI Kota Pekanbaru mau menampilkan yang terbaik untuk di Show Jumping KAPOLDA Riau Cup 2021 tentunya di Bulan Juli 2021 nanti tepatnya di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Bhayangkara , insya Allah,”Ungkap Aldo sapaan akrabnya (25/04/2021)
“Maka dari itu PORDASI Kota Pekanbaru sekarang ini membuat sekitar Enam Seri Show Jumping, bisa lima atau enam seri nanti dipertandingkan, lihat perkembangan di perjalanan, yang terang Seri I sudah dilalui pada tanggal 4 April 2021, Seri II yang sedang berlangsung ini bertujuan untuk menjaga kualitas atlet dan juga meningkatkan kualitas atlet, jadi rangkaian Seri ini disusun betul-betul dioptimalkan menjadi rangkaian kejuaraan yang terbaik di jelang HUT ke 75 Bhayangkara nanti,”Harap Master Coach Aldo
“Untuk itu nilai-nilai tiap Seri dalam pertandingan di akumulasikan nanti, diperhitungkan akan menjadi catatan tersendiri tampil di Seri Final terkakhir Akhir Juli nanti untuk penentuan juara, untuk itu para atlet mengumpulkan nilai-nilainya, kemudian nanti puncaknnya di Show Jumping KAPOLDA Riau Cup 2021,”Jelas Aldo yang merupakan Atlet Show Jumping satu-satunya Asli dari Pekanbaru mewakili Provinsi Riau mengikuti PON Jawa Barat 2016
“PORDASI Kota Pekanbaru berharap masyarakat juga mengambil peran, untuk Event Show Jumping ini, karena Show Jumping Berkuda merupakan Cabang Olahraga (Cabor) PON dan masuk juga di Cabor Olimpiade dan dari sini lahir Asli Atlet Kota Pekanbaru, karena sejauh ini hanya dari sini kaderisasi atlet-altet Kota Pekanbaru, jika ada nanti Atlet ikut PON bukan dari hasil kaderisasi ini, dijamin itu bukan Atlet Asli Riau, karena ini masih satu-satunya tempat penyiapan kader-kader atlet berkuda, sejuah ini stable-stable yang ada di Riau khususnya di Pekanbaru stable-nya hanya sebatas untuk berwisata, sementara kita fokus kepada pembentukan kaderisasi atlet untuk pembinaan dan wisata berkuda hanya sebagai bentuk kedekatan kepada masyarakat, mudah mudahan dengan pelayanan terhadap masyarakat untuk mengajak lebih dekat dengan kuda nanti, menemukan bibit-bibit baru tentunya dari masyarakat tempatan Allohu aklam,”Pungkas Aldo yang selalu mengimpikan banyak Kader lahir dari Negeri Lancang Kuning.
(dfd1/riaumag.com)