Riaumag.com , Australia –Kondisi COVID-19 di Australia masih belum stabil. Setelah sempat mengalami penurunan, kasus corona di negeri kangguru ini kembali melonjak dan bahkan mencetak rekor.
Dikutip dari Reuters, kasus corona pada Jumat (10/9) bertambah hingga hampir 1.900 kasus. Ini menjadi penambahan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi di Australia.
Negara bagian New South Wales (NSW), rumah dari Kota Sydney, menjadi penyumbang terbanyak. Sebanyak 1.542 kasus infeksi dan 9 kematian tercatat pada hari ini.
“Lintasan ini sudah diprediksikan, sejauh ini,” ujar Menteri Utama NSW, Gladys Berejiklian, pada jumpa pers di Sydney. Kasus di Sydney diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pekan depan.
Lonjakan kasus di Sydney cukup membuat staf ambulans kewalahan. Jumlah pasien COVID-19 yang dibawa oleh ambulans berlipat ganda dalam dua pekan terakhir, dengan total sebanyak 6.000 pasien.
Sekitar 1.156 pasien dirawat di rumah sakit NSW, dengan 207 menjalani perawatan di ruang perawatan intensif (ICU) dan 89 orang membutuhkan ventilator.
© Disediakan oleh Kumparan Seseorang memekai masker sedang berjalan di daera Sydney, Australia. Foto: Loren Elliott/Reuters
Sementara di negara bagian Victoria, beribu kota Melbourne, tercatat 344 kasus harian baru serta 1 kematian. Angka ini menjadi penambahan kasus tertinggi Victoria sepanjang pandemi.
Total kasus corona Australia kini mencapai sekitar 70.000 infeksi dan 1.076 kematian. Meskipun kasus tengah melonjak, tingkat kematian kasus (case fatality rate) di negara ini tergolong rendah, yakni 0,41 persen.
Vaksinasi COVID-19 yang tengah berlangsung menyebabkan tingkat kematiannya lebih rendah dibandingkan gelombang pandemi di Australia sebelumnya.
Meskipun angka kasus masih tinggi, negara bagian NSW tetap mempertahankan kemungkinan pembukaan kembali usaha-usaha warga setelah vaksinasi populasi dewasa NSW mencapai 70 persen. Namun, sejauh ini baru 44 persen yang sudah divaksinasi dosis penuh.