Riaumag.com –Pemerintah terus melanjutkan pembangunan jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Tidak hanya itu, pembangunan juga dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang PSN.
Diketahui hingga bulan November 2021, sepanjang 2.457 kilometer jalan tol telah beroperasi di Indonesia.
Baca juga: Mulai 1 Januari, Teknologi WIM Berlaku di Jalan Tol
Sedangkan, sepanjang 32,2 kilometer lainnya masih direncanakan akan dioperasikan, yaitu Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2 sepanjang 6,4 kilometer, dan Binjai-Langsa segmen Binjai-Stabat sepanjang 12,3 kilometer.
Pada tahun 2022 sampai dengan 2024 direncanakan sepanjang 1.010,8 kilometer jalan tol akan beroperasi.
Adapun untuk rinciannya, pada 2022 akan terdapat sepanjang 421,8 kilometer jalan tol yang beroperasi, 2023 sepanjang 338,1 kilometer dan 2024 sepanjang 250,8 kilometer.
Sehingga, sampai dengan 2024 ditargetkan akan ada sepanjang 3.500 kilometer jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia.
Sementara itu, melansir siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diterima Kompas.com, Jumat (31/12/2021), berikut daftar ruas jalan tol baru dari Januari sampai dengan Desember 2021.
10 ruas jalan tol baru dari Januari-Desember 2021
Tol Bogor Ring Road seksi 3A sepanjang 2,9 kilometer,
Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 tahap 1B sepanjang 8,2 kilometer,
Tol Sigli-Banda Aceh seksi 3 sepanjang 16,
Tol Medan-Binjai seksi 1A sepanjang 4,2 kilometer,
Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 kilometer,
Tol Serpong-Cinere Seksi 1 sepanjang 6,5 kilometer,
Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 sepanjang 2,7 kilometer,
Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 sepanjang 32,4 km,
Enam ruas Tol DKI seksi A sepanjang 9,3 kilometer,
dan Serang-Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 kilometer.