Riaumag.com , Jakarta–Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1443 Hijriyah, Majelis Ekonomi Syariah Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (MES PW DMI) Provinsi Riau melaksanakan webinar. Tema yang dibahas dalam webinar tersebut yaitu Menggesa Bank Riau Kepri Syariah. Dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 Muharram 1443 bersamaan 11 Agustus 2021 secara daring webinar menghadirkan Gubernur Riau yang di wakili oleh Asisten III Syahrial Abdi, AP., M.Si sebagai keynote speaker. Sebagai narasumber dari Ketua MES PW DMI Riau yang juga Direktur Pusat Inkubasi Bisnis dan Usaha Kecil (PINBUK) Provinsi Riau Dr. Marabona Munthe, M.E.Sy, Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) yang juga sebagai Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Riau Dr. Ir. Andi Buchari, MM, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Dr. Sutan Emir Hidayat, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi, SE., MH dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Perwakilan Riau yang di wakili oleh Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan Elvira Azwan, SE., Ak., CA.
Dalam sambutannya Ketua PW DMI Riau Dr. Masyhuri Putra, Lc., MA menyampaikan bahwa webinar ini dalam rangka mengakomodir aspirasi dan menjawab pertanyaan jamaah dan masyarakat tentang proses konversi BRK menjadi BRK Syariah. Selama ini pengurus dan muballigh PW DMI Riau sering road show dalam Program Gerakan Subuh di Masjid (GSM) atau dalam kegiatan ceramah dan lainnya. Selain penyampaian tema tema lain, pengurus dan muballigh PW DMI Riau juga selama ini massif menyampaikan dan membahas tentang ekonomi Syariah. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat agar menjalankan ekonomi sesuai Syariah. Jadi dalam diskusi selalu muncul pertanyaan tentang konversi BRK Syariah karena memang sudah lama di canangkan dan spanduknya sudah tersebar dan terpasang di seluruh penjuru Riau. Karena itu webinar ini juga bermaksud memberikan dorongan dan dukungan agar konversi BRK menjadi BRK Syariah ini segera terwujud karena jamaah dan masyarakat Riau sudah sangat menunggu dan berharap. Semoga dengan semangat hijrah tahun 1443 ini akan semakin ada percepatan pergerakan BRK menjadi BRK Syariah.
Mewakili gubri dalam keynote speech nya dengan topik Konversi BRK Syariah untuk Riau Berkah, Syahrial Abdi menyampaikan banyak terima kasih kepada PW DMI Riau yang menaja webinar ini. Dengan semangat hijrah webinar ini akan memberi makna yang besar buat riau. Momentum hijrah ini mengingatkan kita semua tentang perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat RA untuk mendakwahkan dan memajukan Islam. Untuk menjadikan Islam sebagai way of life. Islam yang menjadikan negara aman, damai dan masyarakat sejahtera. Dan karena itu kita putuskan agar BRK ini konversi menjadi BRK Syariah agar terus maju, tumbuh dan berkembang lebih besar. Pergerakan perbankan Syariah ini sudah menjadi gerakan nasional dan bahkan internasional. Perbankan Syariah bahkan bisa tumbuh besar di negara yang mayoritas penduduknya non muslim. Ini berarti sistem ekonomi Syariah memiliki keunggulan dan diterima oleh semua kalangan.
Dr. Marabona Munthe, M.E.Sy dengan topik Bahaya Riba dalam pemaparannya menyampaikan bahwa konversi BRK menjadi BRK Syariah ini dalam rangka menunaikan perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW serta untuk menyempurnakan iman dan amal Islam kita. Karena memang ada beberapa ayat di dalam Al-Qur’an dan juga hadits serta pendapat para ulama’ yang menyatakan bahwa riba ini sangatlah berbahaya. Bahkan dosa riba akan menjadi penghalang bagi pelakunya untuk masuk syurga. Riba juga ternyata dilarang oleh semua agama. Bukan hanya Islam tapi semua agama melarang ummatnya melakukan riba.
Dr. Ir. Andi Buchari MM, menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan keputusan RUPS luar biasa tentang konversi BRK menjadi BRK Syariah. Selama ini semua lini manajemen BRK sesuai tugas dan tanggung jawab terus bersiap agar realisasi BRK menjadi Syariah segera terwujud. Disampaikan juga berdasarkan angka dan data serta pencapaian yang selama ini sudah diraih kita optimis dengan izin Allah SWT dan ikhtiar kita semua konversi BRK menjadi BRK Syariah ini akan terwujud. Di akhir pemaparan Dr. Andi menyampaikan terima kasih buat PW DMI Riau yang sudah mendukung dengan webinar yang dilaksanakan ini dan juga buat semua pihak.
Sedangkan Dr. Sutan Emir Hidayat menyampaikan dukungan penuh dan optimis akan peluang BRK Syariah untuk segera konversi karena proses yang terus berjalan dan dukungan dari banyak pihak termasuk dari Wapres RI KH. Ma’ruf Amin yang juga sebagai Ketua Harian KNEKS. Beberapa masukan KNEKS untuk mewujudkan BRK menjadi BRK Syariah antara lain agar tim terus solid dan bekerja dengan terencana, riset secara komprehensif, persiapkan SDM, IT, inovasi dan digitalisasi.
Husaimi Hamidi, SE., MH juga menyatakan dukungan penuh agar konversi BRK menjadi BRK Syariah segera terwujud. Karena itu ia meminta agar pihak BRK mempersiapkan semua yang dibutuhkan. Untuk mendukung konversi ini DPRD Provinsi Riau sudah membantuk pansus untuk mentelaah dan mempersiapkan semua yang dibutuhkan. Sebagai wakil rakyat DPRD Provinsi Riau berkepentingan agar yang diinginkan oleh rakyat terutama rakyat yang berada di Provinsi Riau terpenuhi. Konversi BRK menjadi BRK Syariah ini sangat diinginkan dan bahkan dibutuhkan oleh banyak rakyat di Provinsi Riau. Salah satu yang menjadi bagian dari tupoksi DPRD Provinsi Riau dalam proses konversi ini adalah merampungkan PERDA. Insya Allah PERDA dan semua yang menjadi tupoksi DPRD Provinsi Riau akan dilaksanakan dan disiapkan. Jadi komitmen kita jelas.
Narsum terakhir, Elvira dari OJK Riau memaparkan proses konversi BRK Syariah ini secara kronologis dari awal hingga update sampai hari ini. Elvira menyatakan bahwa proses konversi BRK Syariah ini harus memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang dibutuhkan. Sampai sekarang Alhamdulillah sudah banyak yang terpenuhi. Proses sekarang masih menunggu keputusan Kemendagri.
Webinar yang di pandu oleh moderator yang juga Sekretaris PW DMI Riau Mizan asnawi, SE., M.Ec.Dev akhirnya menyimpulkan bahwa dari semua pemaparan dari pihak pemprov Riau dan semua narasumber ini insyaAllah proses konversi BRK menjadi BRK Syariah akan terus berjalan dan akan terwujud. Upaya ini terus mendapatkan dukungan dari banyak pihak terutama para jamaah masjid dan masyarakat umum. Webinar kali ini dikuti oleh peserta terdaftar 300 orang lebih dan dikuti secara daring oleh hampir 200 orang peserta. Akhirnya kita berharap semoga Allah SWT meredha’i ikhtiar kita ini dan semangat hijrah tahun 1443 ini menjadi energi untuk memajukan Riau berdaya saing[rls]