Riaumag.com , Pekanbaru — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dinahkodai oleh Muhaimin Iskandar, di Kota Pekanbaru PKB periode ini mengalami kegagalan yang sangat besar pada saat Pemilihan legislative (Pileg) 2019 lalu, karena PKB Pekanbaru mengalami kehilangan 4 kursi di DPRD Kota Pekanbaru saat Pileg 2014, sehingga kini kursi PKB menjadi Nol, begitupun di DPRD Provinsi Riau, PKB kehilangan 1 kursi di DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pekanbaru.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Penunjukan untuk tiga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, termasuk salah satunya adalah Kota Pekanbaru.
PKB menunjuk mantan kader Gerindra Taufik Arrakhman sebagai ketua, hal itu diketahui pada saat penyerahan SK oleh Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid di Kantor DPW PKB Riau beberapa pekan lalu.
Taufik Arrakhman sendiri merupakan kader Partai Gerindra, bahkan sebelumnya beliau pada periode 2014-2019, dirinya sempat menjabat sebagai anggota DPRD Riau Fraksi Gerindra, setelah penyerahan SK, Taufik berujar kepada wartawan bahwa dirinya memang telah mengundurkan diri dari partai yang didirikan oleh Prabowo Subianto itu, kepindahan Taufik yang berlabuh ke PKB membuat penuh kehangatan diperpolitikan di Provinisi Riau, apalagi pada saat yang bersamaan PKB juga mengumumkan berpindahnya Catur Sugeng Susanto Bupati Kabupaten Kampar yang merupakan kader tulen Partai GOLKAR, pindah ke PKB.
Taufik Berujar, “sejak saya jadi kader PKB, saya sudah mundur dari Gerindra,”Cakap Taufik yang berprofesi juga sebagai Pengacara.
Dr. Taufik Arrakhman, SH., MH ditunjuk sebagai Ketua DPC PKB Kota Pekanbaru berkata kepada riaumag.com (14/04/2021)
“Tentu PKB Pekanbaru mempunyai target di tahun Pileg 2024, PKB Pekanbaru mengupayakan mendapatkan kursi setiap dapilnya, dapat diketahui saat ini PKB pada kondisi nol kursi di DPRD Kota Pekanbaru, insyaAllah dengan manajemen dan kerjasama dengan seluruh pihak khususnya di DPC Kota Pekanbaru, perdapil harus dapat PKB rebut, tentu apapun hasilnya itu menjadi bahan bagi Pileg di 2024 kami akan mengikuti kebijakan partai apa terhadap PILKADA 2024,”Pungkas Taufik saat di hubungi melalui voice WhatsApp-nya
(dfd1/riaumag.com)