Riaumag.com , Kampar —-Kaget, tetiba sekujur kaki dan sebagian badan terasa basah dan dingin. Ya, itulah yang dirasakan tim saat unit armada Landrover melewati aliran sungai yang ternyata cukup dalam setinggi sepinggang orang dewasa.
Dengan cepat air masuk mengenangi bagian dalam mobil sehingga membasahi barang-barang bawaan bantuan dan peralatan personil. Namun uniknya, masya Allah, bantuan wakaf Al Quran, buku iqro dan buku-buku Agama untuk MDA tidak basah, hanya karpet masjid dan barang-barang lain.
Seketika itu juga mesin mobil langsung mati, namun dengan sigap unit hardtop yang berada di belakang menarik dengan cepat keluar dari aliran sungai tersebut,
Alhamdulillah personil dan armadanya selamat.Lokasi kejadian tersebut berada di antara desa Lubuk Bigau menuju desa Pangkalan Kapas.
Setelah sebelumnya tim berjibaku melewati medan jalan yang sulit karena sepanjang perjalanan diguyuri hujan lebat membuat jalan menjadi licin sehingga menimbulkan parit-parit berlubang sebagai aliran air.
Kegiatan bernama Roadtrip Dakwah Pedalaman tahap 1 (RODA #1) ini, bertajuk “Safari Dakwah Al Quran dan Bantuan Masjid untuk Pedalaman Riau” bertolak dari kota Pekanbaru tepat pukul 1 siang hari Rabu tgl 20 April 2022 dalam suasana berpuasa di bulan Ramadhan 1443 H.
Tim beranggotakan 5 orang berangkat menuju lokasi desa Pangkalan Kapas, kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, dengan target utama dakwah (tabligh akbar memperingati Nuzulul Al Quran dan Kajian Subuh) dan membawa amanah bantuan dari donatur berupa; wakaf Al Quran, buku iqro, buku Agama untuk MDA, penyaluran zakat, kubah masjid, mimbar masjid, kipas angin untuk musholla, karpet masjid dan penyaluran paket sembako (beras, gula, teh, mie instan, dan kurma).
Tiba di Lipatkain sebelum memasuki medan jalan offroad, terlebih dahulu tim membeli makanan untuk persiapan berbuka puasa, karena diperkirakan saat buka puasa tim berada di tengah kawasan hutan Rimbang Baling.
Dan benar saja, setelah berjalan 6 jam perjalanan, tepat di desa Tanjung Karang telah masuk waktu magrib, setelah berbuka puasa dan sholat perjalanan pun dilanjutkan.Hari sudah mulai turun hujan dan tentunya semakin memberi tantangan yang cukup berat dalam perjalanan.
Beberapa kali armada harus menggunakan ‘winch’ untuk ditarik agar bisa keluar dari terpuruk dari lubang, bahkan karena licin armada sulit dikendalikan sehingga beberapa kali mengubah posisinya menjadi melintang dan ini sangat berbahaya.
Setelah melewati beberapa rintangan dan menyeberangi sungai, ketika hanya tinggal 3 km lagi mencapai lokasi tujuan, di tengah perjalanan terdapat aliran sungai yang cukup lebar dan tidak disangka ternyata cukup dalam.
Armada Landrover yang hampir tenggelam ditarik, akhirnya tim memutuskan bermalam di tengah hutan dan sahur, sembari menunggu surutnya aliran air tersebut. Esoknya, perjalanan dilanjutkan dan air sudah mulai surut sehingga bisa dilewati.
Tepat pukul 9 pagi tim tiba di lokasi dan disambut pengurus masjid serta warga yang sudah lama menanti kedatangan tim.
Segera saja bantuan-bantuan diserahkan kepada yang berhak menerimanya. Tampak dari wajah-wajah haru bercampur bahagia warganya yang mendapat bantuan. Mereka mengucapkan terimakasih dan mendoakan kepada donatur dan tim agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kesehatan dan keselamatan dunia dan akhirat.
Tepat pukul satu siang tim personel segera bertolak pulang, pukul 23.30 wib tim tiba dengan selamat di kota Pekanbaru.
Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan Roadtrip Dakwah Pedalaman tahap 1 (RODA #1) bertajuk “Safari Dakwah Al Quran dan Bantuan Masjid untuk Pedalaman Riau” telah ditunaikan dengan baik dan lancar.Bersyukur kepada Allah SWT seluruh personil rombongan selamat, sehat dan tetap solid.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya -jazakumullah khayran jazaa- disampaikan kepada seluruh tim dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, baik langsung maupun tidak langsung.
Terutama kepada donatur dan wakif yang telah memberikan kepercayaan amanahnya kepada penyelenggara kegiatan yaitu Yayasan Sinergi Bangun Peradaban (SIGAP) bekerjasama dengan Landrover Club Riau (LRCR), Pekanbaru 4WD Adventure (P4WDA), Tour dan Travel Al Muchtar, Jum’at Berbagi Rezeki (JBR), dan Komunitas Cinta Masjid.
Semoga curahan dan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, dan dana dibalas Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan pahala yang terus mengalir abadi dan dicatat sebagai pemberat amal sholeh di yaumil akhir kelak.
Harapannya, Roadtrip Dakwah Pedalaman berikutnya memberikan banyak manfaat bagi warga terisolir dan pedalaman, khususnya di daerah Riau. Insya Allah…
Barakallahu fiikum jami’an
Muhammad Ihsan
Koordinator Lapangan SIGAP
(rls/riaumag.com)