Riaumag.com , Pekanbaru –Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah masyarakat adalah salah satu indikator pertumbuhan roda perekonomian. Oleh karenanya sektor ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah, pelaku bisnis yang telah mapan bahkan dunia kampus.
Hal itu disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau (FEB Umri), Zul Azmi dihadapan lima puluhan peserta Pelatihan Pembukuan Akurat Program Business Development Service (BDS) UMKM di Kota Pekanbaru, Selasa, (21/12/2021)di Aula Kampus Utama Umri jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
“Perkembangan UMKM di tengah masyarakat adalah salah satu indikator pertumbuhan roda perekonomian. Oleh karenanya sektor ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah, pelaku bisnis yang telah mapan bahkan dunia kampus, seperti acara yang kita laksanakan bersama KPP Pratama Tampan ini adalah salah satu upayanya” jelas Zul Azmi.
“Namun, harus diakui bahwa banyak dari pelaku UMKM ini tidak menguasai bidang pencatatan pembukuan akuntansi dengan teliti. Sehingga mereka sulit untuk mengetahui berapa besar laba atau rugi yang mereka dapat dari bulan ke bulan. Padahal poin ini sangat penting untuk menjadi dasar membuat keputusan bisnis atau kebijakan yang harus diterapkan dalam usaha yang sedang mereka jalankan” sambung Zul Azmi.
Selaku Dekan FEB Umri, Zul Azmi mendukung penuh dan apresiai atas dilaksanakannya kegiatan ini. “Saya dukung penuh dan apresiasi acara ini karena akan memberikan sumbangsih pemikiran yang sangat baik. Saya juga ucapkan terimakasih atas kesediaan KPP Pratama Tampan sebagai mitra”.
Sementara itu kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Tampan Pekanbaru Chrisno Masudi menyambut baik dan terkesan atas animo peserta yang luar biasa. Ia menyebut bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan berkesinambungan.
“Tentu dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang sangat berguna bagi pelaku UMKM. Jika ini diterapkan dalam pembukuan yang akurat cuan tambah meningkat dan UMKM lebih taat pajak. Saya berharap kegiatan seperti ini berkesinambungan dan terus dapat dilakukan kampus. Tentunya kami siap menjadi mitra” jelas Chrisno Masudi.
Sementara itu narasumber pelatihan Evi Marlina dalam penyampaian materi menekankan, penyusunan pembukuan usaha sampai dengan pelaporan keuangannya. Ia menyebut bahwa laporan keuangan sangat penting bagi UMKM ketika ingin mengembangkan usahanya dan juga dalam pelaporan pajak.
“Pelaku UMKM mampu membuat pencatatan dan pembukuan akuntansi dengan akurat sehingga mereka mengetahui besarnya laba dan rugi yang dialami oleh usaha yang mereka jalankan, sehingga berikutnya mereka bisa membuat keputusan bisnis atau kebijakan yang lebih menguntungkan. Hal lain yang tak kalah pentingnya untuk diingat oleh para pelaku UMKM adalah membayar pajak tepat waktu, dengan besaran sesuai ketentuan” papar Evi Marlina.
Pantia pelaksana Adrianty Agustina mengatakan bahwa kegiatan yang ia laksanakan bersama rekan-rekannya di program studi Akuntansi antara lain Siti Rodiah, Gita Rama suci, R. Septian Armel merupakan salah satu bentuk catur darma perguruan tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini terlaksana atas dukungan rekan-rekan dosen program studi Akuntansi FEB Umri dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, Tampan Pekanbaru” sebut Adrianty Agustina.
(rls/for-riaumag.com)