Riaumag.com , Pekanbaru — Bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, LAZISMU Pekanbaru kembali meresmikan Kantor Layanan LAZISMU (KLL) Yang ke 18 di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Jl. KH. Ahmad Dahlan pada Rabu (24/03/21)
Peresmian tersebut langsung diresmikan oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, S.Si, dalam hal ini ia menegaskan kepada masyarakat yang ingin mengelola dana zakat,infak dan sedekah harus memiliki izin dari pemerintah atau lembaga yang sudah memiliki legalitas dari pemerintah salah satunya LAZISMU Pekanbaru.
“Kepada seluruh masyarakat saya sampaikan bahwa pemerintah sudah mengatur tentang lembaga yang berhak mengumpulkan zakat, infak dan sedekah yaitu dengan adanya Undang-Undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat infak dan sedekah” Ungkapnya
Selarasa dengan Wawako, Ketua Badan Pengurus LAZISMU Pekanbaru Dede Firmansyah menghimbau kepada seluruh pengurus masjid yang ingin menghimpun dana zakat untuk segera membuat izin pengelolaan dana zakat baik melalui BAZNAS atau LAZISMU Pekanbaru.
“Kami menghimbau kepada pengurus Masjid yang belum ada izinnya bisa ke LAZISMU Pekanbaru, jadi dengan terbentuknya KLL tersebut bisa memudahkan masyarakat untuk melaksanakan zakat infak dan sedekah” Jelasnya
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Muhammdiyah 2 Pekanbaru menjelaskan tujuan dibentuknya KLL tersebut untuk bisa membantu siswa-siswi yang tidak mampu mambayar biaya Pendidikan.
“Karena memang siswa-siswi di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru ini kan tidak semua secara ekonomi berkemampuan dan kita tidak ingin juga mereka dengan ketidakmampuannya itu mereka berhenti atau putus sekolah atau minder kesekolah karena tidak bayar SPP, nah dengan adanya KLL ini kita ingin memaksimalkan potensi zakat infak dan sedekah untuk mereka yang kurang mampu”
Ia sangat yakin bahwa potensi zakat, infak dan sedekah di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru sangat besar melihat jumlah siswa yang hampir 1000 dan juga wali murid yang kebanyakan juga sebagian besar sudah menjadi muzzaki.
Syafrizal Syukur, S.Ag selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru berharap dengan adanya zakat infak dan sedekah yang terhimpun melalui KLL SMK Muhammadiyah 2 tersebut bisa membantu siswa-siswa yang orang tua nya tidak mampu untuk menanggulangi biaya pendidikannya.
“Kita memang sekolah mahal tidak, tapi semua berbayar, seperti yang dikatakan Pak Wawako kalau yang gratis-gratis itu pemerintah yang bisa. Nah, kita mencarikan solusi yang tidak mampu cari bapak angkatnya yang bisa membantu membayarkan, nah inilah peran KLL yang kita sediakan di SMK Muhammadiyah ini sehingga anak yang tidak mampu bukan berarti tidak bisa sekolah” tutupnya
(dfd1/riaumag.com)