
RIAUMAG13—-Kemenangan besar tersebut sayangnya belum mampu membawa Tim Futsal Garuda menduduki peringkat pertama klasemen sementara karena kalah selisih gol dari Thailand.
Thailand yang juga bermain di hari yang sama berhasil menghancurkan Malaysia dengan skor lebih besar yakni 7-1, sehingga unggul dalam hal selisih gol.
Saat ini Tim Futsal Merah Putih menempati posisi kedua klasemen sementara dengan selisih gol positif empat, sementara Tim Gajah Perang berada di posisi teratas dengan selisih gol positif enam.
Kemenangan perdana ini akan menjadi modal berharga bagi skuad besutan Hector Souto saat menghadapi lawan berikutnya yaitu Vietnam pada Rabu (17/12/2025).
SEA Games 2025 menggunakan format round-robin untuk cabang olahraga futsal, di mana seluruh tim akan saling berhadapan satu sama lain untuk menentukan juara.
Dalam sistem round-robin ini, sebuah tim masih berpeluang meraih medali emas meskipun pernah mengalami kekalahan dalam satu pertandingan, asalkan mampu mengumpulkan poin terbanyak di akhir turnamen.
Timnas Futsal Indonesia sendiri akan berhadapan dengan empat negara ASEAN lainnya dalam ajang multievent regional tersebut, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar.
Tidak ada negara ASEAN lain yang mengirimkan tim untuk berkompetisi di cabang olahraga futsal SEA Games kali ini.
Thailand diakui akan menjadi hambatan terberat bagi Tim Futsal Merah Putih untuk meraih medali emas di gelaran multi event regional ini.
Sepanjang sejarah SEA Games, belum ada satu tim pun yang mampu merebut medali emas dari Thailand sejak cabang olahraga futsal mulai dipertandingkan.
Keunggulan Thailand semakin terlihat pada SEA Games 2025 ini, karena mereka menurunkan skuad terbaiknya termasuk pemain-pemain andalan.
Muhammad Osamanmusa dan Apiwat Chaemcharoen menjadi dua pemain Thailand yang kerap kali merepotkan Tim Futsal Garuda saat kedua tim bertemu di berbagai ajang sebelumnya.
Selain Thailand, Vietnam juga menjadi tim kuat yang akan dihadapi Timnas Futsal Indonesia, di mana kedua tim pernah bertemu di ajang Piala AFF 2024 lalu.
Meskipun berhadapan dengan tim-tim kuat, pelatih Hector Souto tidak ingin meremehkan tim lain seperti Myanmar yang sudah dikalahkan Indonesia dan Malaysia yang akan jadi lawan mereka berikutnya.
Timnas Futsal Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan lagi di SEA Games 2025, yaitu melawan Vietnam (17 Desember), Malaysia (18 Desember), dan Thailand (19 Desember).
Asisten Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Amril Daulay, yang mendampingi skuad futsal Garuda di laga perdana menyatakan pandangannya tentang persaingan di turnamen ini.
“Kami harus realistis, tim terkuat adalah Thailand, mereka juga memiliki keunggulan secara jadwal,” kata Amril seperti dilansir dari Instagram resmi Timnas Futsal Indonesia.
Amril juga menegaskan bahwa timnas memiliki target yang jelas untuk SEA Games kali ini, yaitu bersaing di level tertinggi kompetisi.
Pertemuan antara Indonesia dan Thailand pada 19 Desember mendatang diprediksi akan menjadi laga penentu dalam perebutan medali emas cabang futsal SEA Games 2025.
Thailand yang menjadi langganan medali emas futsal SEA Games akan berusaha mempertahankan dominasinya, sementara Indonesia bertekad untuk mengakhiri hegemoni tersebut.
Jadwal pertandingan yang disusun membuat Indonesia harus berhadapan dengan Thailand di hari terakhir kompetisi, sehingga hasil dari laga-laga sebelumnya akan sangat menentukan posisi kedua tim.
Kemenangan besar atas Myanmar menjadi awal yang baik bagi Timnas Futsal Indonesia untuk membangun momentum positif menjelang laga-laga berikutnya yang lebih menantang.
Tim Futsal Garuda perlu meraih hasil maksimal saat menghadapi Vietnam dan Malaysia agar tetap memiliki peluang besar untuk memperebutkan medali emas saat bertemu Thailand di pertandingan terakhir.
Klasemen Sementara Futsal SEA Games 2025:
Malaysia (0 poin, selisih gol -6)
Thailand (3 poin, selisih gol 6)
Indonesia (3 poin, selisih gol 4)
Vietnam (0 poin)
Myanmar (0 poin, selisih gol -4)






















