RIAUMAG13—- Persija dijadwalkan akan menjamu PSIM pada pekan ke-14 Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).
Laga tersebut sangat ditunggu-tunggu The Jakmania lantaran bertepatan dengan hari ulang tahun Persija ke-97.
Selain itu, Persija sudah tujuh pertandingan terakhir tidak bermain di Jakarta.
BACAJUGA
The Jakmania merindukan melihat permainan langsung tim asuhan Mauricio Souza.
Ketua Panpel Persija, Ferry Indrasjarief, mengatakan ada dua sistem penjualan tiket yang dilakukan manajemen ke The Jakmania.
Pertama penjualan tiket dijual secara online untuk Kategori 1, VIP Keluarga, dan VVIP.
Kedua, memberikan kuota tiket kepada Pengurus Pusat The Jakmania untuk Tribun Utara, Timur, dan Selatan.
Bung Ferry sapaan akrabnya mengatakan bahwa tiket yang dikelola oleh Pengurus Pusat The Jakmania sudah habis.
Pihak Persija memberikan tiket tersebut dengan kuota hampir 30 ribu lembar.
Sedangkan untuk kuota tiket di tribun lain yang dijual secara online juga sudah dalam tahap dipesan.
“Tiket The Jakmania masih ditunggu laporannya tapi kabarnya sudah habis.”
“Tapi saya belum terima laporan sampai pagi ini,” ucap Ferry kepada BolaSport.com, Rabu (26/11/2025).
“Untuk tribun lain yang dijual online yakni VVIP, VIP Keluarga, dan Kategori 1 juga sudah 100 persen penjualannya,” lanjutnya.
Bung Ferry bersyukur antusias The Jakmania pada pertandingan ini sangat luar biasa.
Ia berpesan agar The Jakmania bisa bersikap menjadi suporter dewasa dalam pertandingan nanti.
Diharapkan, The Jakmania bisa datang dengan tertib ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dukungan penuh dari The Jakmania nanti bisa membuat Persija meraih kemenangan melawan PSIM.
Persija kini tinggal menunggu untuk memecahkan rekor penonton di Super League 2025/2026.
Saat ini, rekor dipegang oleh Persebaya Surabaya saat menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, dengan 35 ribu penonton.
“Tolong The Jakmania kita bersama-sama jaga SUGBK.”
“Jangan menyalakan flare dan vandalisme. Datang bersih, pulangnya SUGBK juga tetap bersih,” tutup Ferry.
