RIAUMAG.COM , PEKANBARU ——Pengurus NU Care Lazisnu PW Riau berkunjung ke Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. Kunjungan yang dipimpin langsung lehKetua H Sugianto SH diterima Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Syariah H MA Suharto SEMM di lantai 8 Menara Dang Merdu.
“Atas nama Manajemen BRK Syariah kami mengucapkan selamat datang di kantor kami. Satu kehormatan bagi kami dikunjungi oleh Ketua NU Care Lazisnu PW Riau beserta jajaran. Mestinya tugas kami yang menjemput bola. Sesuai dengan semangat transformasi yang kita gaungkan dalam perubahan dari perbankan konvensional menjadi perbankan Syariah,” ucap H. MA Suharto, SE, MM mengawali audiensi kemarin.
BACAJUGA
Dikatakan Suharto, BRK menjadi full perbankan Syariah di akhir September 2022 yang lalu nenjadi BRK Syariah. “Maka fokus kami saat ini terus menerus memberikan edukasi, sosialisasi kepada seluruh stakeholder. Dengan demkian market share kami dapat terus ditingkatkan dari 25 persen menjadi 60 persen dan menjadikan BRK Syariah Berkah Untuk Semua,” ujarnya.
Audiensi BRK Syariah dan NU Care Lazisnu PW Riau menyepakati bahwa pertemuan ini akan ditingkatan dan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang akan dilaksanakan di bulan Januari 2023 sebagai kegiatan awal NU Care Lazisnu di tahun baru.
Hadir pada kesempatan audiensi pejabat BRK Syariah antara Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Helwin Yunus serta Pemimpin Bagian Dana dan Jasa Ali Fahmi, sementara dari NU Care Lazisnu PW Riau turut hadir Sekjen Dr. Murah Syahrial, Wakil Bendahara Sunaryo Salamun dan Direktur Eksekutif Akhlakul Karim.
Sementara H. Sugianto, SH Ketua NUCare Lazisnu PW Riau menyampaikan, bahwa BRK Syariah adalah lembaga keuangan pertama yang dikunjungi oleh Pengurus sejak SK diterima dari NU Care Lazisnu PP sekitar 10 hari yang lalu.
“Tujuan kami ke BRK Syariah, selain silaturahmi kepada jajaran Direksi, juga sebagai wujud dukungan kepada BRK Syariah agar sukses bertransformasi,” kata Sugianto.
Pihaknya, lanjut dia, dari NU Care Lazisnu PW Riau saat ini sedang konsolidasi untuk membentuk kepengurusan di 12 kabupaten dan kota. “Dan kami bertekad menjadikan BRK Syariah sebagai backbone, dalam pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang dikelola melalui NUCare Lazisnu PW Riau sampai ke PC, UPZIS dan JPZIS,” tutur H. Sugianto, SH.
Dijelaskan Sugianto, Key Performance Indikator (KPI) NUCare Lazisnu PW Riau terletak pada kemampuan mengumpulkan dana dari masyarakat, baik itu berupa zakat, infaq dan shadaqoh.
“Jika masyarkat sudah menjadikan zakat dan infaq Shodaqoh sebagai sebuah rutinitas wajib, maka langkah selanjutnya akan lebih ringan untuk meningkatkan nilainya seiring dengan peningkatan kondisi ekonomi masing-masing,” paparnya.
Disisi lain, menanggapi apa yang disampaikan oleh Ketua NU Care Lazisnu PW Riau, Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah menyambut baik dan siap mensupport, serta memberikan layanan terbaik seperti Cash Management System (CMS) dalam pengelolaan keuangan serta QRIS yang akan mempermudah dalam menghimpun Zakat, Infaq dan Shodaqoh dari masyarakat.
“Adalah pilihan yang tepat NU Care Lazisnu PW Riau menjadikan BRK Syariah sebagai mitra strategis karena kami memiliki jaringan di seluruh Riau bahkan sampai ke kecamatan-kecamatan, maka jadikan jaringan kami sebagai bagian dari jaringan NU Care Lazisnu PW Riau sampai ke pengurus di desa-desa,” pungkasnya.
(rls/riaumag.com)
