Riaumag.com —- Jepang tetap akan menghadiri pertemuan menteri keuangan G20 minggu depan, meskipun negara-negara Barat menyerukan pengusiran Rusia dari forum dan sesi boikot di mana Moskow diwakili.
“Pemerintah Jepang tidak dalam posisi untuk menanggapi partisipasi masing-masing negara,” kata Menteri Keuangan Shunichi Suzuki dalam konferensi pers, Jumat, 15 April 2022.
Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan Amerika Serikat akan memboikot beberapa pertemuan G20 jika pejabat Rusia muncul. Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner telah menyerukan penolakan segala bentuk kerjasama dengan Rusia di G20 karena invasinya ke Ukraina.
Baca Juga Berita : Jokowi Tak Mau Keluarkan Rusia dari G20, Media Asing ini Bongkar Jasa Uni Soviet Pada Indonesia
Pertemuan G20 mendatang “adalah konferensi yang sangat penting untuk membahas berbagai masalah ekonomi global, termasuk kenaikan harga pangan dan energi karena invasi Rusia ke Ukraina … di mana partisipasi menteri keuangan dan gubernur bank sentral masing-masing negara pada dasarnya diharapkan,” kata suzuki.
Baca Juga Berita : Rusia Sebut Tujuan Perang Ukraina ‘Mulia’ hingga Ingin Akhiri Tatanan Dunia yang Didominasi AS
Sementara itu, Jepang “akan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam kerja sama erat dengan sekutu G7 dan negara tuan rumah Indonesia” berdasarkan pernyataan para pemimpin G7 Maret yang mengatakan platform internasional tidak boleh melanjutkan hubungan dengan Rusia dalam cara bisnis seperti biasa, kata Suzuki.