Riaumag.com , Padang ——Sudah menjadi komitmen dari Bank Permata Syariah yang mendanai 12 kelompok Usaha mahasiswa UBH melalui Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) tahun 2022, untuk menjadikan entrepreneur sukses.Pada hari Sabtu (19/11/2022)
diadakan Silaturahim para menerima manfaat Bank Permata Syariah dengan Dirut Bank Permata Syariah, Erwin Bustaman MBA dan Dirut IZI Wildan Dewayana, MMRektor Universitas Bung Hatta yang diwakili oleh Wakil Rektor 3 Dr. Hidayat, S.T., M.T., IPM mengucapkan terima kasih kepada Bank Permata Syariah dan IZI yang telah memberi kepercayaan kepada Universitas Bung Hatta dengan membantu pendanaan 12 kelompok Usaha mahasiswa.
Semoga anak-anak kita berhasil menjadi entrepreneur sukses dan pendidikan mereka juga selesai sesuai waktunya, ungkap Hidayat.Erwin Bustaman selaku Dirut Bank Permata Syariah menyampaikan, untuk meraih sukses akan banyak menghadapi tantangan.
Maka resep utamanya adalah, jangan putus asa, karena orang yang putus asa berarti tidak yakin dengan keberadaan Allah.Hadir juga Habibullah Ketua UPZ (Ketua Unit Pengelola Zakat) Bank Permata Syariah dan Ferdi Surya Branch Manager Bank Permata Padang.
Habibullah Ketua UPZ Bank Permata Syariah juga berpesan kepada hadirin agar meyakini bahwa Manjadda Wajjada, siapa yang sungguh maka ia akan berhasil.
Rasa empati melihat penderitaan saudara-saudara yang lain harus menjadi motivasi untuk mecapai kesuksesan.
Dengan meraih sukses, maka kita dapat menolong orang lain hingga bisa keluar dari permasalahannya.Acara yang digelar oleh IZI Sumatera Barat di Aula Hotel New Dave berlangsung khidmat namu penuh canda dan haru.
Rio Hafandi selaku kepala IZI Sumatera Barat beserta Fasilitator Program, Iqbal Tarigan yang mengomandoi jalannya acara.Yang hadir tidak hanya mahasiswa penenerima beasiswa Entrepreneur dari Universitas Bung Hatta, namun juga mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang penerima beasiswa UKT, beasiswa Mahasiswa Tahfiz (Besma) dan juga beasiswa Entrepreneur (Smart Entrepreneur)Salah seorang mahasiswa dari UIN bernama Selvia Ayu Lestari yang berasal dari Pasaman, menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya yang ditinggal ayah tercinta semenjak usia 12 th. Ayu harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan seorang adik dan ibunya yang sakit-sakitan.Keinginannya untuk menjadi Hafiz Quran agar bisa mendoakan ayah yang dicintainya beberapa kali terhalang karena penyakit yang dideritanya dan pemahaman keilmuan ibu yang minim.
“Untuk apa belajar agama, toh kita susah juga, kamu sakit-sakitan juga” Sambil terisak-isak Ayu menceritakannya.Mau sekolah dipesantren, tidak tega meninggalkan Ibu yang sakit-sakitan dan Adik rada-rada nakal. Meskipun dipaksakan juga masuk.sekolah tahfiz di Medan, namun akhirnya harus pulang lagi ke Pasaman karena sakit yg dialami hampir 6 bulan.
Dengan semangat dan tekat yang kuat akhirnya Ayu bisa menyelesaikan sekolah setingkat SMP dan SLTA dan sekarang dapat kuliah di UIN Imam Bonjol melalui beasiswa Tahfiz dari Bank Permata Syariah dan juga bantuan dari BAZNAS.Lain lagi kisah sukses dari mahasiswa yang bernama Dayat, seorang pengusaha madu lebah galo-galo yang sudah bisa hidup mandiri dan bayar UKT Sendiri.
Dayat juga salah seorang penerima beasiswa Smart Entrepreneur.Diakhir acara, Wildan dirut IZI menyampaikan bahwa pertemuan ini akan diadakan secara berkala, untuk memantau usaha dan juga studi para penerima manfaat.
IZI Sumbar akan mendampingi selama satu tahun.Ferdi selaku kepala Bank Permata cabang Padang, menambahkan, pertemuan selanjutnya akan kita dapatkan lagi kisah-sukses para mahasiswa.