RIAUMAG.COM—Dalam era digital ini pinjaman online atau yang lebih dikenal sebagai pinjol telah menjadi alternatif populer bagi banyak individu atau orang, khususnya bagi mereka yang membutuhkan akses cepat dan mudah ke dana tunai. Seperti diketahui, pinjol memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses pinjaman dana tanpa syarat yang sulit ketika mengambil pinjaman di bank atau penyedia pinjaman yang lainnya.
Namun sebagai peminjam Anda tidak boleh terlena dengan kemudahan yang diberikan. Anda juga harus tetap berhati-hati dalam mengelola pinjaman online atau alias pinjol ini.
Salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah memeriksa dengan sesama kontrak perjanjian sebelum dana dicairkan.
Terdapat beberapa poin penting yang yang wajib diperiksa agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Berikut ada 3 poin penting yang perlu diketahui sebelum tandatangan kontrak perjanjian.
Dalam menjalani kontrak perjanjian dengan penyelenggara pinjaman online ada beberapa aspek krusial yang perlu dipahami dengan sesama sebelum dana itu cair ke rekening Anda.
Dilansir dari hukumonline.com, aspek-aspek tersebut mencakup perlindungan data pribadi bunga, dan biaya tambahan, serta proses penagihan.
1. Perlindungan data pribadi
Perlindungan data pribadi merupakan hal yang tak bisa diabaikan dalam kontrak perjanjian di pinjol.
Data pribadi itu adalah aset berharga yang harus dijaga keamanannya.
Oleh karena itu penting untuk debitur memastikan bahwa kontrak perjanjian pinjol itu memberikan perlindungan yang memadai terhadap data pribadi peminjam. Jika terdapat kekurangan atau ketidakjelasan dalam hal ini sebaiknya pertimbangkan kembali untuk meminjam atau mencarikan pinjaman Anda.
Karena mengingat risiko yang timbul di masa depannya.
2. Bunga dan biaya tambahan
Selanjutnya poin yang kedua adalah bunga dan biaya tambahan. Ini merupakan hal yang harus diperhatikan secara teliti.
Beberapa pinjol mencantumkan informasi mengenai bunga dan biaya tambahan secara tidak transparan dalam kontrak perjanjiannya. Itu banyak yang terlena seperti itu.
Oleh karena itu, sangat penting bagi peminjam untuk memeriksa dengan cermat setiap detail terkait bunga dan biaya tambahan yang dikenakan
Dengan demikian, peminjam itu dapat menghindari jebakan yang dilakukan oleh penyelenggara pinjol yang tidak bertanggung jawab.
3. Alur penagihan
Selanjutnya poin yang ketiga adalah alur penagihannya. Ini merupakan hal yang tak kalah penting untuk dipahami dalam kontrak perjanjian pinjol. Peminjam perlu memahami dengan jelas proses penagihan akan dilakukan oleh penyelenggara pinjol dalam situasi di mana peminjam terlambat membayar cicilan.
Jadi dengan demikian peminjam ini tidak akan terkejut dengan tindakan penagihan yang dilakukan oleh pinjol di masa mendatangnya.
Selain itu, jika terjadi penyimpangan dalam proses penagihan. Peminjam memiliki hak untuk melaporkan agar dapat ditindaklanjuti secara cepat.
So, dengan memahami ketiga poin penting ini secara mendalam diharapkan Anda yang minjam itu dapat mengelola pinjaman online dengan lebih bijak dan menghindari risiko-risiko yang timbul di masa depan.