Riaumag.com , Pekanbaru —- Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin dijadwalkan akan meresmikan launching Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) pada Kamis (25/8/2022) mendatang.
Untuk tetap menjaga protokol kesehatan, peresmian BRK Syariah akan dilaksanakan secara hybrid yakni perpaduan kehadiran secara offline dan online. “Untuk yang hadir secara offline wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Insyaallah, Bapak Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin akan meresmikan BRK Syariah,” kata Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari dalam keterangan pers kepada media, Minggu (21/08/2022).
Izin konversi Bank Riau Kepri dari bank konvensional menjadi Bank Umum Syariah (BUS) ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-93/D.03/2022 tanggal 4 Juli 2022. Dengan penetapan izin tersebut, maka nama PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda) disingkat PT Bank Riau Kepri Syariah dengan call sign BRK Syariah.
Nuansa tampilan logo baru pun ikut berubah. Yakni menjadi nuansa warna merah, kuning dan hijau sesuai ciri khas Melayu dengan filosofi tanjak dan perahu Lancang Kuning. Adapun tagline BRK Syariah adalah ‘Berkah untuk Semua’.
Andi Buchari mengatakan dengan semangat konversi dan spirit ‘Berkah Untuk Semua’ tersebut, diharapkan BRK Syariah dapat berperan menjadi motor penggerak, berperan sebagai pemicu sekaligus pemacu ekosistem syariah di kawasan, terutama dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal atau tempatan.
Ia menerangkan, setelah terbitnya izin dari OJK pada 4 Juli 2022 lalu, pihaknya langsung memproses berbagai hal untuk izin sistem pembayaran dari Bank Indonesia, Kemenkeu, Ditjen Pajak dan hal lainnya.
“Alhamdulillah, seluruh proses telah difinalisasi dengan support begitu besar dari berbagai pihak. Untuk itu secara tulus kami menyampaikan terima kasih kepada OJK, Bank Indonesia, Kemenkeu, Ditjen Pajak, para pemegang saham, DPRD, seluruh pemangku kepentingan lainnya, serta kepada segenap insan BRK Syariah atas kerja keras cerdas dan ikhlas yang solid,” kata Andi Buchari.
Sebelumnya, pelaksanaan Cut-Off Sistem Konvensional dan proses Big Bang telah dilakukan pada Jumat (19/8/2022) lalu yang dilanjutkan proses migrasi system, IT dan operasional pada 19-21 Agustus. “Go Live seluruh kegiatan usaha sebagai BRK Syariah efektif terlaksana mulai Senin (22/08/2022) besok,” kata Andi Buchari.
Sejarah konversi BRK Syariah telah dimulai pada April 2019 lalu yang secara formal diwujudkan dalam kesepakatan yang dibuat oleh Gubernur Riau bersama 21 pemegang saham BRK yang terdiri dari pemerintah provinsi kabupaten/ kota di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
Sejak September 2020, pengurus Bank Riau Kepri bersama Project Management Office mengambil langkah dan inisiatif strategis untuk mengakselerasi dan mengeksekusi amanah konversi dengan spirit ‘Menggesa Menuju Syariah’.
Selanjutnya, pada April 2021, manajemen menyampaikan permohonan PKU secara resmi kepada OJK disertai seluruh dokumen dan persyaratan yang diperlukan. Setelah itu dilakukan proses verifikasi, validasi dan mengecek serta menguji berbagai kesiapan termasuk keberadaan peraturan daerah untuk perubahan anggaran sasar BRK. “Alhamdulillah OJK mengeluarkan izin melalui SK Dewan Komisioner tertanggal 4 Juli 2022 lalu,” jelas Andi Buchari.
