Riaumag.com , Jambi
Ya Ikhwafillah,
Antum..
Begitu semangat mengikuti berita,
Begitu serius mencari info dan data,
Begitu antusias memberi komentar,
Begitu pedulinya akan peristiwa yang hanya berlangsung sehari, sepekan, sebulan dst…
Bagaimana semangatnya, seriusnya, antusiasnya, perhatian dan pedulinya diri antum dengan agama antum, dan kehidupan hakiki di akhirat yang pasti kekal abadi…? Astaghfirullah….ternyata nggak antusias ya…
limaza ??? ( kenapa )
Masalah yang hanya sehari, sepekan bisa mengalahkan masalah kehidupan akhirat yang kekal dan abadi…???
Astaghfirullah… tobat….
Kenapa ketika adanya perkara yang berkaitan dengan akhirat melalui amalan dunia Yakni Bahasan Tentang Riba, ganjaran, kebaikan, keburukan dan kematian dll tidak seperti itu sikapnya…?
Apakah pada diri antum sudah ada benih-benih kemunafikan yang muncul yang tidak antum sadari…termasuk yg nulis nih ya… Astaghfirullah, tobat ya Rabb..
Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata :
Wahai jiwa yang miskin…
Kau selalu berbuat jelek, tetapi menyangka telah berbuat baik,
Kau bodoh, tapi menyangka diri berilmu,
Kau bakhil, tapi menyangka diri dermawan,
Ajalmu telah dekat, tetapi angan-anganmu masih jauh,
Engkau telah berbuat zhalim, tapi menyangka engkaulah yang terzhalimi,
Engkau memakan harta yang haram, tetapi menganggap dirimu wara’,
Engkau telah menuntut ilmu demi meraup keuntungan dunia, tetapi engkau katakan bahwa menuntutnya karena Allah ‘Azza wa Jalla…”
(Siyar A’laamin Nubalaa’ VIII/440).
Sssttt, jangan lihat kanan kiri depan belakang atas bawah, Hayya bina !!!
Tanyakanlah kepada diri kita masing masing termasuk yg nulis ini, Na’am
Sudah berapa banyak kebaikan yang dilakukan sampai dengan detik ini ?
Sudah berapa banyak khatam baca al-Qur’an ?
Sudahkah shalat kita membuat perubahan pada ketakutan dengan azab Allah ?
Sudahkah ibadah Kita niatnya hanya untuk Allah bukan selainnya ?
Sudahkah bertambah iman, ilmu dan amal kita setiap harinya ?
Seberapa sering menghadiri majelis taklim atau majelis ilmu ?
Seberapa banyak yang telah dipahami dari al-Qur’an dan as-Sunnah dengan benar sesuai yg dipahami oleh para sahabat ?
Seberapa besar rasa takut kita kepada Allah ?
Seberapa banyak kita untuk mengingat kematian dalam kehidupan kita ini sehari hari ?
Kenapa seseorang membenci kematian ?
Karena ia telah memakmurkan dunia dan menghancurkan akhiratnya, maka dia benci keluar dari kemakmuran menuju kehancuran, kerusakan dan kebinasaan…
Perhatikanlah, sebagai apa nanti bila sudah berdiri di hadapan Allah Ta’ala, lalu Dia akan meminta pertanggung jawaban terhadap segala nikmat yang telah diberikan pada kita…?
Seburuk-buruk hamba adalah hamba yang diciptakan untuk beribadah, namun syahwat malah menghalanginya untuk beribadah…
Seburuk-buruk hamba adalah hamba yang diciptakan untuk masa yang akan datang, namun masa yang sekarang menghalanginya dari masa yang akan datang…
Seburuk buruk hamba yg sudah disiapkan rezeki halal justru mencari yang haram, Astaghfirullah, tobat..
Riba itu Haram Ya Ikhwafillah..,
Para Ulama Dunia telah sepakat termasuk DSN MUI sudah mengeluarkan Fatwanya bahwa Ada Usaha yang bertentangan dengan Prinsip Syariat Islam..
apa itu ??? Na’am yaitu :
“Usaha Lembaga Keuangan Konvensional ( Ribawi ) termasuk Perbankan dan Asuransi Konvensional”
Jelas dan Tegas..
Sekarang perhatikan diri kita masing masing Ya Ikhwafillah..
lihat kantong kantong dan dompet dompet serta tas tas yg ada pada diri kita masing masing Ya Ikhwafilah..!!!
masih adakah Kartu Plastik dari Bank Konvensional ( ATM ataupun Kartu Kredit ) ???
Masih adakah kita rekening di Bank Konvensional, baik simpanan maupun kredit ?
Hati hati ya Ikhwafillah !!!
ini Riba !!! Ini RIBA lho…
Takutlah pada azab Allah
satu detik, satu menit, satu jam, satu hari kedepan kita belum tentu masih hidup
ini kesempatan masih diberikan Allah untuk segera bertaubat dan perbanyak istighfar, Na’am
Ya Ikhwafillah..
hati hati Rayuan Iblis Berujung Azab
masih kah kita bertahan dan mencari kebenaran..,
cari Fatwa yang membolehkan ..,,
ini Hawa Nafsu .. ini Rayuan Iblis..
ya Ikhwafillah..
limaza ? ( kenapa )
karena apa yg kita lakukan saat ini di Bank Konvensional tersebut sudah ada semuanya dan bisa dilakukan di Perbankan Syariah sepanjang dihalalkan dalam syariat Islam, jadi nggak ada lagi alasan pembenaran untuk kita yang takut azab Allah masih bermesraan dengan Perbankan Konvensional..
Ya Ikhwafilah.. ini lumpur RIBA, Ini RIBA, Na’am
Penulis berbaik sangka kepada antum sekalian..
Bila diingatkan segera Bertaubat..
Diingatkan juga Ya Ikhwafillah ..
yang saat ini punya kewenangan mengelola Sumber Daya Insani ( manusia ), bila ada karyawannya meminta untuk menutup rekening di Perbankan Konvensional, maka mudahkanlah untuk membantunya keinginan mereka karena takut azab Allah, jangan mempersulitnya dan mengancamnya.. hati hati antum dalam pengawasan Allah..
Takutlah pada Allah Subhanahu wa ta’ala
bukan takut pada hukum dunia yg menipu
karena Hukum Allah itu Benar
hukum manusia itu berpihak pada kepentingan sesaat, hati hati..
karena ketika kita punya kewenangan sering merasa sombong.. merendahkan manusia dan menolak kebenaran..
Bantu pegawai yg takut azab Allah dan kla bisa yg belum meminta juga bantu semua untuk memindahkan rekening gajinya ke Perbankan Syariah.. jangan takut karena ini juga sudah difasilitasi oleh Pemerintah melalui PMK No.11 Tahun 2016 tgl.29 Januari 2016 tentang Penyaluran Gaji Pegawai Negeri Sipil, TNI dan POLRI..
Begitu juga dari kementerian BUMN No.S-110/MBU/S/04/2021 tgl.15 April 2021, hal : Optimalisasi Payroll Karyawan BUMN melalui Bank Syariah..
*Mudah mudahan kita yang di Perbankan Syariah sudah tidak punya lagi ya rekening di Perbankan konvensional apapun alasannya kalau takut azab Allah, bila masih ada, nih kesempatan sebelum ajal menjemput dan ramadhan ( +/- 103 hari lagi )belum tiba, mari tutup semua rekening yg ada dan segera pindahkan ke Perbankan Syariah…
Ya Ikwafillah…,
Jadi sudah tidak ada alasan kita masih di bank Ribawi karena aturan pemerintah atau aturan apapun selagi itu aturan buatan manusia karena kita sudah tau usaha di perbankan konvensional itu Ribawi..
jangan lihat untung rugi lihatlah dan perhatikanlah Surga Neraka, Na’am*
jangan jangan habis baca ini kita langsung dipanggil Allah… nah segeralah bertaubat dan baca istighfar, semoga dosa kita selama ini tentang riba diampuni Allah, aamiin
Ya Ikhwafillah ..
Antum adalah orang orang terbaik pilihan Allah, makanya hari ini kita dipertemukan melalui tulisan ini..
dan ini adalah doa doa yg selalu penulis panjatkan :
“Ya Allah pertemukan hambamu ini dengan orang orang terbaik pilihanmu…”
Semoga tulisan ini memberikan pencerahan untuk kita segera menutup rekening kita yg ada di Perbankan Konvensional ( ribawi ) selanjutnya menggunting semua ATM dan Kartu Kreditnya sebelum ajal menjemput, Na’am
Mudah mudahan sekali lagi dosa kita selama ini tentang Riba dihapus oleh Allah karena kita takut dengan Azabnya..aamiin
Semoga tahun ini sebelum Ramadhan Tiba, kita semua sudah terbebas dari transaksi Ribawi di Perbankan Konvensional, Na’am
Semoga Ramadhan Tahun 2022 / 1443 ini bisa memberikan kebaikan untuk kita bersama yakni keluar Ramadhan dapat Ampunan dari Allah karena kita berani menghentikan perbuatan maksiat kita kepada Allah yg selama ini tanpa kita sadari yaitu punya rekening di bank konvensional dan
semoga dapat yg diidam idamkan orang yang beriman yakni adalah Ketakwaan, dan nantinya dapat Bonus melihat Wajah Allah, aamiin..
SIAP TAKWA ….??
SIAP
Syariah Islam Alqur’an Pedomannya
TAKWA
Tuntunan Alqur’an Kita Wajib Amalkan
Karena Allah sudah kabarkan dalam Alqur’an di QS. AlBaqarah :275
” Allah halalkan Jual Beli dan Haramkan Riba “
maka saat ini juga kita segera pasang niat dan teriak dengan keras sebagai amal sholeh kita yaitu ucapan :
” Selamat Tinggal Bank Konvensional “
dan bersegeralah untuk hijrah :
” Ayo Ke Bank Syariah “
Mudah mudahan semua niat baik kita diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dan
“In Syaa Allah
Hidup Berkah Tanpa Riba”
Hijrah dari BANK RIBAWI
menuju BANK SYARIAH
Bila antum punya niat mengajak yg lain namun sulit untuk menyampaikan, bisa teruskan tulisan ini kepada siapa saja yg ada dalam group group antum atau juga bisa dapatkan bukunya dan bisa disebar dimesjid mesjid sebelum Ramadhan Tiba…
mudah mudahan niat baik kita ini diberikan ganjaran pahala yg berlipat dan mudah mudahan kita semua dipertemukan Allah di Jannah, aamiin
Yakinlah Ya Ikhwafillah ..,
Orang Baik itu Punya masa Lalu
Orang Jelek, pendosa itu masih punya masa depan
jadi jangan ada kata Putus Asa dalam diri seorang muslim, Na’am
oh ya
kla yg punya niat mendapatkan bukunya bisa hubungi Abu Abdurrahman ( rio ) di no :
082210848446 dan Ummu Rayyan ( ayu ) di no. 082211893590
Akhirnya penulis tidak lupa dan tetep istiqomah untuk terus menyampaikan, mengingatkan, mengajak dan mendakwahkan :
“STBK – AKBS – IHBTR”
” PT AMRI AMDK AL JAMBI – BNIS”