Riaumag.com , Yogyakarta —-Presiden Joko Widodo (Jokowi) berduka atas meninggalnya Buya Syafii Maarif. Ketua PP Muhammadiyah 1988-2005 itu berjasa besar bagi bangsa.
di facebook Presiden Joko Widodo
Dua bulan lalu, saya datang menjenguk Buya Syafii di kediamannya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, saat beliau baru keluar dari rumah sakit seusai perawatan selama beberapa hari. Saat itu, beliau sudah sehat dan terlihat bugar. Itulah pertemuan terakhir saya dengan Buya Syafii.
Hari ini, pukul 10.15 WIB, Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, tokoh bangsa yang kita cintai, wafat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Atas nama pemerintah, rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya Buya Syafii. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni kesalahannya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah.
Selamat jalan Sang Guru Bangsa.
“Selamat jalan Sang Guru Bangsa,” kata Jokowi melalui Twitter, Jumat, 27 Mei 2022.
Jokowi bercerita terkait pengalaman terakhirnya bersama Buya Syafii. Dua bulan lalu, Jokowi sempat menjenguk Buya Syafii di Sleman.
“Saat beliau keluar dari rumah sakit seusai perawatan selama beberapa hari,” kata Jokowi.
Kepala Negara sempat berbincang dengan Buya Syafii. Jokowi mengunduh foto tengah menggandeng Buya yang berjalan menggunakan alat bantu.
“Saat itu, beliau sudah sehat dan terlihat bugar. Itulah pertemuan terakhir saya dengan Buya Syafii,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi sempat menugaskan tim dokter kepresidenan merawat Buya Syafii. Tim berkoordinasi dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sleman tempat Buya dirawat.
Saat ini, jenazah Buya dibawa ke Masjid Besar Kauman Yogyakarta, untuk memberi kesempatan salat jenazah hingga pukul 15.00 WIB. Kemudian, dibawa ke Permakaman Husnul Khatimah di Kulon Progo
Permakaman Husnul Khatimah merupakan Permakaman Muhammadiyah, tepatnya di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.