RIAUMAG.COM , BANDUNG
Begitu banyak kurikulum yang diajarkan Ramadhan. Salah satunya tentang kemuliaan dibalik kekurangan.
Tentang juang disaat kurang, tentang kenikmatan dibalik kelemahan.
Lapar dan dahaga seolah kelemahan di satu sisi, namun ternyata terdapat kenikmatan makan pada sisi lainnya.
Pahala Allah janjikan berlipat pada bulan Ramadhan, karena penghargaan kepada mereka yang masih mau berjuang saat dalam kesulitan.
Mereka yang masih menjalankan ibadah ditengah gundah. Mereka yang masih berbagi ditengah kurang memiliki.
Ataupun mereka yang masih berjuang keras pada saat terkulai lemas.Jadi jangan hardik kekurangan, jangan mencemooh kesulitan. Bisa jadi, darinya kita didekatkan kepada kemuliaan.
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.”(Ali-Imron : 139).
Semoga kita tetap berusaha walaupun disaat kekurangan, bisa tetap berbuat baik walau dikepung tantangan. Karena ada kemungkinan, semua itu memperbesar peluang kemuliaan.
–@am.nasrulloh–
(FOR-RIAUMAG.COM)